Muhammad Ainun Na’im, wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin.
Ainun Na’im membuka
sambutannya dengan mengenang perjuangan yang telah dilalui bersama teman-teman
seperjuangan. Ia menyebut kampus sebagai "rumah yang nyaman dalam
menyelami lautan ilmu", dan mengungkapkan rasa terima kasih mendalam
kepada seluruh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga para petugas
kebersihan yang telah berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang
berkualitas.
Tak lupa, ia juga
memberikan penghormatan istimewa kepada kedua orang tua para wisudawan. Serta
mengingatkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari restu dan ridha mereka.
Selain unggul dalam
akademik, Ainun juga dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dalam berbagai ajang
nasional. Beberapa di antaranya adalah Best Presenter dalam ajang The 1st
Ushuluddin International Student Conference (UInSCof) di UIN Raden Fatah
Palembang tahun 2022, Juara 1 Lomba Desain Logo KKN Nusantara Moderasi Beragama
Kementerian Agama RI tahun 2024, serta Juara 5 Karya Tulis Al-Qur’an dalam
Olimpiade Agama, Sains, dan Riset PTKI se-Indonesia tahun 2023. Ia juga pernah
meraih Juara 2 Lomba Desain Logo Hari Santri RMI PBNU tahun 2021, dan Juara 3
Musabaqah Desain Grafis di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2023.
Dalam sambutannya,
Ainun mengajak seluruh wisudawan untuk tidak menjadikan gelar semata sebagai
pencapaian akhir. Ia menekankan bahwa nilai akademik akan menjadi sekadar tinta
di atas kertas jika tidak dibarengi dengan kualitas diri dan kontribusi nyata
bagi masyarakat.
"Kapal tidak
dibuat untuk ditambatkan di dermaga. Kapal dibuat untuk mengarungi samudera dan
menerjang gelombang," kutipnya dari Benazir Bhutto, menggambarkan
tantangan yang akan dihadapi setelah lulus dari perguruan tinggi.
Akhir pidatonya
ditutup dengan semangat dan harapan agar para lulusan tidak hanya menjadi insan
akademis, tapi juga pribadi yang santun, berakhlak, serta memiliki keberanian
untuk menghadapi tantangan zaman.
“Gagah kita bukan saat berdiri di podium ini, tetapi saat mampu menjawab gelombang problem di negeri ini,” pungkasnya. (ta)