![]() |
Pendidikan Pancasila |
Judul Buku : Pendidikan Pancasila
Penyunting : Hayat dan H.Suratman
Pengarang : M. Taufik Ismail, S.H. M.H, dkk
Penerbit : BASKARA MEDIA, Aditya Media Group
Tempat Terbit : Jl. TelogoSuryo No. 49 Tlogogas Malang
Ukuran : 15 X 23
Tebal buku : Xii + 382 halaman
Harga Buku : 40,250
Penyunting : Hayat dan H.Suratman
Pengarang : M. Taufik Ismail, S.H. M.H, dkk
Penerbit : BASKARA MEDIA, Aditya Media Group
Tempat Terbit : Jl. TelogoSuryo No. 49 Tlogogas Malang
Ukuran : 15 X 23
Tebal buku : Xii + 382 halaman
Harga Buku : 40,250
Cetakan : Pertama,juli 2018
Resensi : Ismail, mahasiswa Universitas Islam Malang
Pembuka resensi :
Syukur alhamdulilah kami panjatkan puji syukur atas kehadirat allah SWT, karena atas berkat dan rahmat yang di karuniakan kepada kami taufik dan hidayahnya sehingga kami selaku tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku pendidikan pancasila ini dengan baik .
Isi resensi buku :
Landasan yuridis perkuliahan pendidikan pancasila di perguruan tinggi tertua dalam UU no. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional pasal 39 menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila, pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. Demikian juga berdasarkan SK menteri pendidikan nasional ri.no,232/u/2002 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil pelajar mahasiswa, dalam pasal 10 ayat [1] di jelaskan bahwa kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan , wajib di berikan dalam kurikulum setiap program studi ,yg terdiri atas pendidikan pancasila , Pendidikan agama , dan pendidikan kewarganegaraan.
Buku yangg berjudul PENDIDIKAN PANCASILA, membahas tentang pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya peran dari tokoh-tokoh ulama. Kedudukan pancasila sebagai fungsi Ideologi negara, sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hubungan agama dan pancasila kemudian di bahas pula mengenai hubungan pancasila dengan UUD 1945 serta sistem pemerintah di Indonesia dan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengentahuan dan teknologi.
Bahan ajaran tersebut di susun dalam rangka untuk memperkuat wahana pendidikan karakter bangsa indonesia dalam rangka menghadapi ERA Globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEAN) yg mampu mengantarkan mahasiswa bersikap Adaptif, Kompetitif dan menjadi lulusan yang cinta tanah air siap bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsanya.
Landasan hukum berikut adalah surat edaran menristekdikti nomor: 03/M/V111/2017 penguatan pendidikan pancasila dan mata kuliah wajib umum pada pendidikan tinggi juncto surat ederan dirjen Belmawa komenristekdikti nomor:435/b/SE/2016 bahan ajaran mata kuliah wajib umum,yg pada intinya menegaskan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama, pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia untuk program sarjana diploma.
Era globalisasi mununtut adanya berbagai perubahan. Demikian juga bangsa Indonesia pada saat terjadi perubahan besar di sebabkan oleh pengaruh dari luar maupun dari dalam negri. pendidikan pada hakekatnya adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya selaku warga masyrakat dan bangsa dan negara secara berguna berkaitan dengan kemampuan spiritual dan bermakna berkaitan dengan kemampuan kongnitif dan psikomotorik serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya bangsa negara dan hubungan Internasionalnya. pancasila terkait dengan visi mata kuliah pengembangan kepribadian pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan yaitu menjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa, sejalan dengan visi tersebut misi mata kuliah pancasilah adalah membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai nilai dasar pancasila serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmunya dengan penuh rasa tanggung jawab baik kepada sesama manusia maupun kepada tuhan secara singkat isi perkuliahan di sini adalah membantu mahasiswa agar menjadi manusia dan warga negara yg berkepribadian pancasilah yaitu manusia yang religuis humanis nasionalis demokratis dan adil. manusia adalah mahluk berpikir Aristoteles menyatakan dengan istilah animal rational karena kemampuan berpikir ini manusia dapat memahami dan menghasilkan pengetahuan di peroleh karna adanya interaksi antara manusia sebagai subjek yang mengetahui dan objek yg di ketahui.
Landasan historis keberadaan pancasila sebagai dasar filsafat negara dapat ditelusuri secara historis sejak adanya sejarah awal masyarakat Indonesia pada masa kerajaan kutai berkuasa telah di adat kenduri dan memberikan sedakah kepada brahmana sebagai tanda terimah kasih kepada raja mulawarman .
Pembuka resensi :
Syukur alhamdulilah kami panjatkan puji syukur atas kehadirat allah SWT, karena atas berkat dan rahmat yang di karuniakan kepada kami taufik dan hidayahnya sehingga kami selaku tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku pendidikan pancasila ini dengan baik .
Isi resensi buku :
Landasan yuridis perkuliahan pendidikan pancasila di perguruan tinggi tertua dalam UU no. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional pasal 39 menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila, pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. Demikian juga berdasarkan SK menteri pendidikan nasional ri.no,232/u/2002 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil pelajar mahasiswa, dalam pasal 10 ayat [1] di jelaskan bahwa kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan , wajib di berikan dalam kurikulum setiap program studi ,yg terdiri atas pendidikan pancasila , Pendidikan agama , dan pendidikan kewarganegaraan.
Buku yangg berjudul PENDIDIKAN PANCASILA, membahas tentang pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya peran dari tokoh-tokoh ulama. Kedudukan pancasila sebagai fungsi Ideologi negara, sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hubungan agama dan pancasila kemudian di bahas pula mengenai hubungan pancasila dengan UUD 1945 serta sistem pemerintah di Indonesia dan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengentahuan dan teknologi.
Bahan ajaran tersebut di susun dalam rangka untuk memperkuat wahana pendidikan karakter bangsa indonesia dalam rangka menghadapi ERA Globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEAN) yg mampu mengantarkan mahasiswa bersikap Adaptif, Kompetitif dan menjadi lulusan yang cinta tanah air siap bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsanya.
Landasan hukum berikut adalah surat edaran menristekdikti nomor: 03/M/V111/2017 penguatan pendidikan pancasila dan mata kuliah wajib umum pada pendidikan tinggi juncto surat ederan dirjen Belmawa komenristekdikti nomor:435/b/SE/2016 bahan ajaran mata kuliah wajib umum,yg pada intinya menegaskan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama, pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia untuk program sarjana diploma.
Era globalisasi mununtut adanya berbagai perubahan. Demikian juga bangsa Indonesia pada saat terjadi perubahan besar di sebabkan oleh pengaruh dari luar maupun dari dalam negri. pendidikan pada hakekatnya adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya selaku warga masyrakat dan bangsa dan negara secara berguna berkaitan dengan kemampuan spiritual dan bermakna berkaitan dengan kemampuan kongnitif dan psikomotorik serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya bangsa negara dan hubungan Internasionalnya. pancasila terkait dengan visi mata kuliah pengembangan kepribadian pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan yaitu menjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa, sejalan dengan visi tersebut misi mata kuliah pancasilah adalah membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai nilai dasar pancasila serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmunya dengan penuh rasa tanggung jawab baik kepada sesama manusia maupun kepada tuhan secara singkat isi perkuliahan di sini adalah membantu mahasiswa agar menjadi manusia dan warga negara yg berkepribadian pancasilah yaitu manusia yang religuis humanis nasionalis demokratis dan adil. manusia adalah mahluk berpikir Aristoteles menyatakan dengan istilah animal rational karena kemampuan berpikir ini manusia dapat memahami dan menghasilkan pengetahuan di peroleh karna adanya interaksi antara manusia sebagai subjek yang mengetahui dan objek yg di ketahui.
Landasan historis keberadaan pancasila sebagai dasar filsafat negara dapat ditelusuri secara historis sejak adanya sejarah awal masyarakat Indonesia pada masa kerajaan kutai berkuasa telah di adat kenduri dan memberikan sedakah kepada brahmana sebagai tanda terimah kasih kepada raja mulawarman .