![]() |
Ilustrasi: Google |
Terapi Stroke-Menurut riset hampir
80 % penderita penyakit stroke tidak
bisa menikmati kesehatannya seperti sediakala. Kebanyakan mereka mengalami kecacatan
baik itu mulai kebas, pelupa atau bahkan sampai mengalami kelumpuhan pascaserangan
stroke.
Meski
demikian tetap masih ada kesempatan untuk
sehat seperti sediakala walaupun sudah pernah mengalami serangan stroke berat. Setelah
sembuh dari stroke, kebanyakan orang memang tidak secara cepat bisa pulih atau bahkan
mengalami kecacatan. Sebenarnya potensi untuk normal seperti sedia kala itu masih
sangat terbuka.
Ada
3 cara yang bisa kita lakukan ketika mengalami serangan stroke, dan ingin memulihkannya
kembali.
1.
Memperbanyak Latihan
Fisik
Sekarang ini banyak
berkembang metode-metode pemulihan pasca stroke. Mulai dari pijat refleksi,
akupuntur dan lain sebagainya. Kebanyakan pemulihan pasca stroke dilakukan dengan
cara latihan fisik. Latihan ini ditujukan untuk merangsang sel-sel syaraf danotot
yang selama ini mengalami kerusakan karena serangan stroke.
2.
Memperbaiki Pola Makan
Selain dengan latihan
fisik, pemulihan pasca stroke bisa juga dilakukan dengan perbaikan pola makan dan
gaya hidup. Seperti Anda ketahui bahwa penyebab
stroke bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi, gula darah tinggi dan penyakit
kardiova sekuler lainnya. Jika ada salah satu saluran darah ke otak yang
tersumbat, maka praktis akan terjadi stroke. Jadi stroke sangat berkaitan dengan
pola makan dan gaya hidup.
3.
Dengan Ramuan Herbal
Pemulihan pasca
stroke bisa juga dilakukan dengan obat
stroke tradisional. Dengan obat tradisional atau ramuan herbal akan bereaksi
untuk mempercepat regenerasi sel otak. Ramuan herbal itu juga mampu secara signifikan
mampu melancarkan peredaran darah. Apabila telah terjadi penyumbatan maka ramuan
herbal ini mampu untuk menghilangkannya.
Ingat!
Masih ada kesempatan untuk kembali sehat dan bugar. Tidak ada yang tidak mungkin.
Tetapi perlu diingat bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Hindarkan diri
kita dari hal-hal yang bisa memicu terjadinya serangan stroke. (tae)