Mahasiswa UMM Edukasi Masyarakat Desa Kukin Pentingnya E-Commerce

Mahasiswa edukasi warga Kukin. 

Sumbawa Besar, soearamoeria.com  – Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 69 gelombang 9, yang terdiri dari Aldela Kurniawati, Dwi Qatrunnada, Cahya Sukma Karmila dan Siti Nurhaliza  kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Kali ini, fokus mereka tertuju pada pemberdayaan masyarakat desa melalui edukasi e-commerce.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal, para mahasiswa ini secara aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa mengenai cara berjualan secara online. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan akun di marketplace, pengambilan foto produk yang menarik, hingga strategi pemasaran digital.

"E -Commerce dipilih karena pesatnya era digital pada saat ini yang bisa di manfaatkan sebagai peluang para pengusaha UMKM untuk bisa memasarkan produknya lebih luas dan produknya dapat di jangkau. Dalam era digital yang semakin maju, pengusaha UMKM harus memahami strategi – strategi yang dapat membantu mereka meningkatkan bisnis dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dunia digital. Dengan demikian, para pengusaha dapat mengatasi tantangan bisnis dan membuka kesempatan baru untuk meningkatkan bisnis," ujar Aldela Kurniawati, salah satu anggota tim PMM.

Dengan berjualan secara online, masyarakat desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan keluarga. Produk-produk khas desa dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas, baik di dalam maupun luar daerah. Munculnya peluang usaha baru di bidang e-commerce dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.

“Kami berterima kasih kepada adek – adek PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang Karna telah meluangkan waktunya untuk memberikan edukasi tentang E- Commerce kepada Masyarakat Desa Kukin, dan semoga apa yang telah adik – adik sampaikan akan bermanfaat buat seluruh Masyarakat Desa Kukin," ungkap Kepala Desa Kukin.

Meskipun antusiasme masyarakat cukup tinggi, para mahasiswa juga menghadapi beberapa tantangan, seperti minimnya akses internet di beberapa daerah dan kurangnya pemahaman mengenai teknologi informasi. Mahasiswa PMM berharap bahwa inisiatif ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan demikian, masyarakat desa dapat semakin mandiri dan sejahtera. Universitas Muhammadiyah Malang berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (ip)