![]() |
Gelar Raker masa khidmah 2025-2030 usung tema "Guru Mulia, Membangun Peradaban Bangsa." |
Semarang, soearamoeria.com – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Semarang menggelar Rapat Kerja perdana untuk masa khidmat 2025–2030 pada Rabu, 2 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Oemah Omah, milik Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag, dengan mengusung tema “Guru Mulia, Membangun Peradaban Bangsa.”
Pergunu sendiri merupakan organisasi profesi guru yang lahir dari Konferensi Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama pada tahun 1952. Setelah 72 tahun berdiri, Pergunu telah berkembang dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Semarang.
Rapat kerja ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan baru dalam merancang program kerja strategis dan terukur yang tetap berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdiyah, serta selaras dengan kebutuhan zaman.
Kegiatan Rapat Kerja diikuti oleh seluruh pengurus PC Pergunu Kabupaten Semarang masa khidmat 2025–2030, dengan H. Supriyono, M.Pd. sebagai Ketua. Acara diawali dengan pra-acara berupa presensi digital oleh Joko Nurwiyoto, S.Pd., dilanjutkan dengan pembukaan yang dibuka oleh pembacaan Surah Al-Fatihah oleh Lila Rahmawati, M.Pd.
Selanjutnya, peserta menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Yalal Wathon, dan Mars Pergunu, yang juga dipandu oleh Lila Rahmawati. Acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh Ustadz Ali Nur Taufiq, M.Si.
![]() |
Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, dan Mars Pergunu. |
Tiga sambutan utama disampaikan dalam kegiatan ini. Sambutan pertama datang dari Ketua PC Pergunu Kabupaten Semarang, H. Supriyono, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan komitmen organisasi untuk meningkatkan profesionalisme dan kontribusi guru Nahdliyin di Kabupaten Semarang.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua PC NU Kabupaten Semarang, K.H. Ahmad Faozan. Beliau menekankan pentingnya berbicara berdasarkan ilmu agar memberi manfaat, serta perlunya integrasi antara pendidikan umum dan pesantren. Ia menganalogikan sekat antara keduanya seperti sekat antara Jerman Timur dan Jerman Barat yang perlu dihapus demi kemajuan bersama.
Sambutan ketiga disampaikan oleh Ketua PW Pergunu Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Nur Kholid, S.Pd., M.Pd. Ia mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja ini serta berharap program yang dihasilkan bersifat aplikatif, terukur, dan bermanfaat. Ia juga menyoroti tiga fokus utama organisasi profesi Pergunu yaitu peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan advokasi, khususnya dalam merespons isu-isu pendidikan seperti pengembangan AI dan teknologi pembelajaran.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan seminar bertema “Strategi Pengembangan Pergunu di Kabupaten Semarang” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Waluyo, M.Ag. Seminar ini menjadi bekal penting dalam proses penyusunan program kerja yang kemudian didiskusikan dan disepakati oleh seluruh bidang.
Program kerja yang dirumuskan mengacu pada visi Pergunu, yaitu mewujudkan keunggulan kompetitif pendidik Nahdlatul Ulama dalam khidmah kebangsaan dan kecendekiaan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Salah satu misi utamanya adalah membentuk budaya lembaga pendidikan unggulan berbasis nilai keislaman Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdiyah.
Rapat Kerja PC Pergunu Kabupaten Semarang ini menjadi tonggak awal perencanaan strategis lima tahun ke depan. Dengan sinergi antar pengurus dan pemangku kebijakan, Pergunu Kabupaten Semarang diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan peradaban bangsa melalui pendidikan yang unggul dan berakar pada nilai-nilai keislaman. (ah)