Aliya Karima lulus tanpa skripsi.
Kudus, soearamoeria.com - Aliya
Karima menjadi lulusan terbaik dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI)
Fakultas Syariah IAIN Kudus, berhasil mencetak prestasi luar biasa dengan lulus
tanpa menyelesaikan skripsi. Sebagai gantinya, Aliya Karima menghasilkan
artikel ilmiah berjudul "Kepentingan Terbaik Anak Pemohon Dispensasi Pernikahan
dalam Penafsiran Hukum Oleh Hakim" yang diterbitkan di Jurnal Al
Syakhsiyyah: Journal Of Law dan Family Studies IAIN Ponorogo.
Keberhasilan Aliya ini menjadi
sorotan karena ia mampu menunjukkan keunggulan akademisnya melalui artikel
ilmiah yang dihasilkannya, menjadi alternatif yang diakui sebagai karya akhir.
Artikel tersebut tidak hanya meraih perhatian civitas akademika di Lingkungan
IAIN Kudus tetapi juga diterbitkan di jurnal prestisius, yaitu Jurnal Al
Syakhsiyyah, yang fokus pada studi hukum dan keluarga.
“Saya menjadi lulusan IAIN Kudus yang bebas skripsi dengan prestasi
saya yang dapat publish Jurnal bersinta 4 setalah saya mengikuti International
Seminar di Surabaya. Prestasi yang saya dapat tentu bukan sebuah jalan yang
instan, namun memerlukan proses yang panjang dengan iktikad yang kuat. Sehingga
puji syukur Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan kuliah dengan waktu 3,5
tahun” terangnya.
Artikel ilmiah Aliya Karima
dipresentasikan dalam Acara ICOSLaw 2023 (International Conference on Sharia
and Law) yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Surabaya pada
11 – 12 Juli 2023 di Ballroom Luminor Hotel, Surabaya. ICOSLaw 2023 merupakan
forum internasional yang mengumpulkan para akademisi, peneliti, dan praktisi
hukum dari berbagai negara untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini dalam
bidang hukum dan syariah.
Prodi HKI, H. Fu’ad Riyadi menyatakan
kebanggaannya terhadap prestasi yang telah diraih oleh mahasiswanya.
"Aliya telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak selalu diukur oleh
penyelesaian skripsi konvensional. Artikel ilmiahnya adalah bukti kualitas
penelitiannya dan kontribusinya terhadap dunia ilmu pengetahuan,"
ungkapnya.
Lebih lanjut Fu’ad menyampaikan
bahwa prestasi Aliya Karima memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk
mengeksplorasi format karya ilmiah lainnya sebagai alternatif penyelesaian
studi mereka. Keberhasilannya menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi
untuk berinovasi dalam menyajikan ide dan penelitian mereka, yang dapat
menghasilkan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan. (yu)
Selamat ya, semoga ilmunya bermanfaat dan lanjut ke S2 hingga S3
BalasHapus