Perkembangan Teknologi Terhadap Proses Belajar - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 11 Januari 2024

Perkembangan Teknologi Terhadap Proses Belajar

Teknologi berkembang dengan cepat. (Foto: UMSU)

Oleh : Erfita Ayu Pusparani, mahasiswi Fakultas Teknik jurusan Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 


Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, dapat memunculkan berbagai macam media sosial yang perannya sangat penting di kehidupan saat ini. Dalam konteks pendidikan, peran media sosial sangat signifikan dalam meningkatkan efektifitas dalam proses belajar. Artikel ini akan  mengulas berbagai cara di mana teknologi berkontribusi pada peningkatan efektifitas dalam proses belajar, termasuk sebagai sumber informasi, alat komunikasi, dan sarana untuk belajar mandiri. Selain itu, di dalam artikel ini akan membahas beberapa tantangan yang mungkin akan terjadi dan antisipasi pencegahannya, serta strategi untuk memanfaatkannya secara optimal. Dengan memahami peran teknologi dalam proses belajar, kita diharapkan dapat memanfaatkannya dengan lebih efektif dan efisien.


Dalam era digital yang berkembang pesat saat ini, peranan perkembangan teknologi telah menjadi semakin dalam berbagai aspek di kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi memunculkan berbagai macam media sosial diantaranya Twitter, Facebook, Instagram dan LinkedIn yang telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi, berbagi informasi dan menjalin hubungan dengan orang lain. Di dalam lingkungan pendidikan, media sosial membawa perubahan yang signifikan dalam media pembelajaran dan pengaruhnya dalam efektivitas belajar tidak bisa diabaikan.


Meningkatnya prevalensi internet dan perangkat pintar telah memungkinkan akses yang lebih mudah dan komprehensif ke berbagai platform media sosial. Hal ini memberikan akses pendidik dan siswa ke berbagai sumber daya untuk meningkatkan pengalaman belajar mereka. Media sosial dapat digunakan dalam berbagai cara yang berguna dalam kontek media pembelajaran. Salah satu cara terpenting media sosial meningkatkan efektivitas media pembelajaran adalah melalui perannya sebagai sumber informasi. Di era dimana akses terhadap informasi hampir tidak terbatas, media sosial berfungsi sebagai saluran utama untuk memperoleh berita dan artikel ilmiah, video pembelajaran dan sumber pendidikan lainnya.



Pendidik dapat dengan cepat dan mudah berbagi materi dan sumber pembelajaran yang relevan dengan siswanya melalui platform media sosial. Hal ini memberikan akses kepada siswa terhadap informasi terkini dan beragam serta memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang mereka pelajari.


Selain itu, media sosial juga berperan penting sebagai platform kolaborasi dimana mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi secara real time. Kelompok belajar online, forum diskusi, dan kelompok belajar di media sosial memungkinkan siswa berbagi pengetahuan, mengajukan pertanyaan, dan berkolaborasi dalam proyek pembelajaran. Mempromosikan pembelajaran berbasis komunitas di mana siswa dapat saling membantu dan memperkuat pemahaman mereka melalui interaksi sosial. Media sosial juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara siswa dan guru. Fitur perpesanan langsung, obrolan grup , dan email memungkinkan siswa menghubungi guru dengan mudah untuk mendapatkan bantuan atau klarifikasi. Hal ini menciptakan saluran komunikasi yang lebih terbuka dan mudah diakses dibandingkan metode tradisional seperti pertemuan tatap muka.


Selain itu, media sosial juga memberikan kesempatan untuk pembelajaran mandiri. Siswa dapat mengikuti akun atau halaman khusus yang menyediakan konten pendidikan seperti tutorial video dan pembaruan. Siswa dapat mengatur sendiri waktu dan akses materi pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Hal ini memungkinkan adaptasi yang lebih besar terhadap gaya belajar individu. Meskipun media sosial menawarkan banyak manfaat, penggunaannya dalam lingkungan pendidikan juga memiliki tantangan. 


Masalah privasi, disinformasi, dan gangguan digital adalah beberapa dari masalah yang memerlukan perhatian. Oleh karena itu, artikel ini mengupas tentang peran media sosial dalam meningkatkan efektivitas media pembelajaran, sekaligus membahas cara mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi media sosial dalam pendidikan, pendidik dapat menggunakan media sosial secara lebih efektif untuk meningkatkan  kualitas pengalaman belajar siswa.


Teknologi merupakan sebuah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis. Ini mencakup penggunaan keterampilan, alat, mesin, material, dan proses untuk memecahkan suatu masalah, memenuhi kebutuhan, atau untuk mencapai tujuan tertentu. 


Di dalam era digital ini teknologi berkembang secara pesat dan memunculkan berbagai jenis media sosial sebagai contoh Twitter, Instagram, Facebook, LinkedIn dan sebagainya, untuk berinteraksi dengan teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja. Di dalam sektor pendidikan, perkembangan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran sebagai sumber informasi, platform kolaborasi, sarana komunikasi. Tentunya dalam perkembangan teknologi tidak terlepas dari tantangan, pemecahan tantangan tantangan ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, instansi, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, aman dan efektif.


Di dunia digital yang semakin pesat ini, media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari hari. Saat ini masyarakat sering menghabiskan waktunya dengan berinteraksi secara online melalui media sosial. Selain itu media sosial juga telah mengubah lingkungan belajar di dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi menjadi sangat penting, hal ini memungkinkan siswa untuk tetap mendapat informasi tentang perkembangan terkini dan memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang sudah dipelajari. Selain itu, media sosial juga berfungsi sebagai platform kolaboratif yang memungkinkan siswa dan guru berinteraksi secara real time. 


Media sosial juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara siswa dan guru. Fitur fitur yang ada dalam media sosial memungkinkan siswa dengan mudah menghubungi guru atau dosen untuk mendapatkan penjelasan atau bantuan dan saling bertukar ide. Selain itu, media sosial juga memfasilitasi pembelajaran mandiri, dengan cara siswa dapat melihat video tutorial, mengatur ritme atau waktu belajar, dan mengakses materi pembelajaran kapan saja. Hal ini memungkinkan adaptasi yang lebih besar terhadap gaya belajar individu. Meskipun sosial media memiliki manfaat, tentunya juga memiliki tantangan atau masalah dan gangguan digital. Oleh karena itu artikel ini akan membahas dampak, tantangan, dan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut untuk meningkatkan efektivitas media pembelajaran.


Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah berkembang dengan pesat dan merambah hampir ke setiap aspek kehidupan manusia. Penggunaan media sosial telah menciptakan hubungan baru antara orang dan teknologi. Media sosial telah merevolusi cara kita mengakses, berbagi, dan mendiskusikan informasi. Dalam konteks ini, saya mempertimbangkan bagaimana media sosial berfungsi sebagai sumber informasi, platform kolaboratif, alat komunikasi, dan sarana pembelajaran mandiri. Salah satu dampak paling menonjol dari media sosial adalah perannya sebagai sumber informasi yang kaya. Akses ke berbagai platform media sosial memungkinkan pendidik dan siswa dengan mudah menemukan berbagai berita terkini dan sumber daya pendidikan lainnya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengikuti perkembangan terkini dan menumbuhkan interaksi aktif antara siswa dan pendidik. Hal ini menciptakan lingkungan pembelajaran berbasis komunitas dimana siswa dapat mendukung dan memperdalam pemahaman satu sama lain melalui interaksi sosial. 


Media sosial sarana komunikasi membantu pendekatan antara siswa dan pendidik, komunikasi yang lebih cepat dan terbuka memastikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personal. Dengan media sosial kita dapat belajar secara mandiri dengan mengikuti akun dan mengakses materi kapan saja dan dimana saja. Hal ini memungkinkan pembelajaran menjadi lebih dipersonalisasi agar lebih sesuai dengan gaya belajar individu. Namun disamping itu, penggunaan media sosial dalam konteks pendidikan juga dapat menimbulkan tantangan seperti masalah privasi, misinformasi, dan intrusi digital.


Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas media pembelajaran dalam konteks pendidikan. Dari artikel ini kita telah melihat dampak positif yang dihasilkan dari media sosial dalam pembelajaran. Berikut beberapa kesimpulan penting:


Media sosial memberikan akses luas ke informasi dan sumber daya pendidikan, memfasilitasi interaksi aktif dalam lingkungan pembelajaran berbasis komunitas, serta memperpendek jarak antara siswa dan pendidik melalui alat komunikasi, menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan personal. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar