Cawapres Gibran sampaikan program makan siang gratis. |
“Dikenal sebagai School Meal Program, inisiatif ini telah menjadi andalan di banyak negara. Menurut data terkini, 58% murid di seluruh dunia, atau sekitar 418 juta anak di lebih dari 76 negara, telah merasakan manfaatnya,” kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Hamdan Hamedan di Jakarta Senin (11/12/2023).
Hamdan menyebutkan dari AS hingga Argentina, dari Rwanda hingga negara tetangga seperti Thailand, dampak dari program ini merata.
“Program ini terbukti tak hanya meningkatkan kehadiran dan mengurangi angka bolos/putus sekolah, tapi juga meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis murid, serta mengurangi beban ekonomi keluarga,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan adanya sebuah penelitian berjudul "Makan di Sekolah dan Pencapaian Pendidikan: Bukti dari Program Makan Siang di India" yang menemukan bahwa murid yang mendapatkan makan siang selama 5 tahun memiliki skor bacaan 18% lebih tinggi daripada mereka yang kurang dari 1 tahun. Untuk matematika, ada peningkatan sekitar 9%.
“Studi ini penting karena merupakan studi yang terpanjang dan terbesar mengenai dampak makan siang terhadap siswa sekolah dasar,” ujar Hamdan.
Hamdan pun mengutip salah satu peneliti dalam riset itu, Profesor Jayaraman, yang mengatakan bahwa efek nutrisi dari program ini tampaknya bersifat kumulatif dan semakin terlihat seiring waktu. Data yang dikumpulkan dalam riset itu berasal dari 600 distrik pedesaan di India, melibatkan lebih dari 200.000 keluarga di India.
“Adapun di Sudan seorang murid kelas lima SD memberikan testimoni bahwa program pemberian makan di sekolah oleh pemerintah negaranya membuat dia lebih bersemangat untuk sekolah dan menghemat uang keluarga," jelas Hamdan.
Sebelumnya, Gibran pada Minggu (10/12/2023) juga memaparkan program makan siang dan susu gratis ini yang sudah berlaku di 76 negara lain, bahkan memberikan manfaat kepada sekitar 400 juta anak. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar