Tanah Air Kedua, Film Nasionalisme Diperankan Kim Bum Sosok Pahlawan Garut Asal Korea Selatan

Kim Sang Bum, pemeran tanah kedua. 

KIM SANG BUM, aktor kelahiran Seoul, 7 Juli 1989 ini dikenal sebagai aktor, idol dan model. Kim Bum panggilan populernya; dikenal setelah memerankan tokoh Lee Rang dalam drama Tale of The Nine Tailed (2020); 1938 (2023), Han Joon Hwi dalam drama Law Scholl (2021) dan Go Seung Tak dalam drama Ghost Doctor (2022).

Nama Kim Bum kembali menjadi trending topic di khalayak pecinta drakor Indonesia setelah pernyataan Bupati Garut Rudy Gunawan bahwa Kim Bum dan Maudy Ayunda akan beradu akting dalam film Tanah Air Kedua. 

Setelah rumor ini beredar pertama kali pada (02/08/2023), kini telah dikukuhkan kebenarannya dengan adanya update terbaru dari Rudy Gunawan. Pernyataan Bupati Garut dalam kanal YouTube Garut Update yang diunggah pada Rabu (8/11/2023) “Kim Bum dan Maudy sebagai pemeran utama sudah dikonfirmasi,” ujarnya. 

Aktor yang pada tahun 2012 ditunjuk sebagai duta publisitas khusus UNICEF ini kini sedang dalam masa proses syuting drama lain. Sedangkan lawan mainnya, Maudy Ayunda juga masih melaksanakan jadwalnya. Rudy Gunawan sedang menunggu konfirmasi atas kedua pemain lakon tersebut. 

Film Tanah Air Kedua yang akan dijadwalkan produksinya awal tahun 2024 tersebut merupakan salah satu bentuk peringatan atas kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan setelah menjalin 50 tahun hubungan.

Kim Bum akan memerankan sosok pahlawan Garut yang bernama asli Yang Chil Seong. Kisahnya berlatar dari tahun 1942 saat Korea Selatan dalam masa penjajahan Jepang, sama seperti Indonesia. 

Pemuda asli Korea Selatan ini dibawa paksa untuk menjadi penjaga tawanan perang tentara sekutu di Bandung. Setelah bertahun-tahun menjadi pegawai paksa Jepang, akhirnya Korea merdeka dan Jepang mundur kembali ke negaranya. 

Bak mendapat panggilan hati nurani, Yang Chill Seong tak mau ikut kembali ke negara asalnya. Ia malah menjadi tentara perang untuk Indonesia hingga ikut bergerilya di hutan melawan pasukan Belanda. Tak cukup itu saja, ia menjadi pasukan elit dalam pasukan Pangeran Papak di bawah pimpinan Mayor Kosasih dan ikut berjuang dalam peristiwa Bandung Lautan Api. 

Indonesia bak menjadi tanah air keduanya, Yang Chill Seong merubah identitasnya berupa nama hingga memeluk agama. Komarudin, nama barunya setelah ia memeluk agama Islam. Setelah sebelumnya ia menikah dengan seorang pribumi yang ia temui saat menjadi penjaga tawanan pada masa Jepang menjajah. 

Perempuan yang kala itu rajin mengunjungi penjara tawanan akibat kakak laki-lakinya menjadi tawanan Jepang itu menjadi cinta pertama dan terakhir Yang Chill Seong. Kabarnya ia telah memiliki buah hati dengan wanita pribumi yang ia nikahi itu. Sosok istri Komarudin itu akan diperankan oleh Maudy Ayunda. 

Naasnya, pada tanggal 10 Agustus 1949 di Garut Yang Chil Seong dan rekannya yang membelot dari Jepang dieksekusi oleh Belanda. Agresi militer yang kala itu masih terjadi di Garut walaupun Indonesia sudah merdeka telah merenggut sosok pahlawan yang satu ini. 

Kisahnya yang hebat menjadikan sosok pahlawan ini dikenang oleh bangsa Indonesia. Sosok yang berjuang hingga titik darah penghabisan meskipun ia bukan merupakan penduduk asli pribumi. Sosok pemuda yang mempunyai niat dan daya juang yang keras.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan semua ditanggung oleh EO internasional dalam rangka kerja sama antara Kabupaten Garut dan Korea Selatan. Pembuatan film ini merupakan bagian dari kerja sama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut dengan Korea Selatan di bidang investasi dan budaya. (Saskia Hasri Sholekah/08)