Sociopreneur, Peluang Menjanjikan Bagi Generasi Muda

Kuliah alternatif dalam tangkapan layar. 

Semarang, soearamoeria.com – Atin Anggraini yang didapuk menjadi pemateri Kuliah Alternatif Griya Peradaban VI sesi 4, Sabtu (29/7/2023) pagi menyampaikan definisi tentang sociopreneur. “Apa itu sociopreneur? Yaitu seseorang atau kelompok atau komunitas atau organisasi yang mengerti permasalahan sosial,” kata Atin pada 53 peserta yang hadir dalam ruang virtual, zoom meeting. 

Dikatakan, pendekatan yang digunakan mengatasi problematika sosial tersebut menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial, seperti bergerak pada bidang kesejahteraan, sosial, kemanusiaan, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. 

 

Ia menambahkan sebagai generasi muda harus memperhatikan sociopreneurship karena perannya sebagai agen perubahan masa depan. “Sociopreneurship menawarkan kesempatan untuk menggabungkan kewirausahaan dengan kepedulian sosial untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan sehingga generasi muda dapat belajar tentang kepemimpinan, inovasi, dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah sosial,” tandasnya. 

Dalam Kuliah Alternatif yang mengangkat “sociopreneurship” hadir juga sebagai pemateri Imelda Islamiyati, founder Women Connected. Dalam paparannya Imelda menyebut di era revolusi industri 4.0 menjadi sociopreneur bagi generasi muda bisa dijadikan peluang menjanjikan. “Kita bisa memanfaatkan lompatan arus digitalisasi dikonversi menjadi peluang dalam mengembangkan sociopreneur,” jelasnya.  

Hadir dalam kegiatan Areif Prasetyo yang membuka Kuliah Alternatif, dan Emmanatul Qudsiyah sebagai host. Kegiatan yang dilaksanakan di akhir pekan ini ditutup dengan tanya jawab, dan foto bersama. (ka)