Haflatul Wada, KH M Ulil Albab Arwani: Jaga Nama Baik Orang Tua, Guru, dan Madrasah - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 22 Mei 2023

Haflatul Wada, KH M Ulil Albab Arwani: Jaga Nama Baik Orang Tua, Guru, dan Madrasah

Ketua Yayasan TBS, KH M Ulil Albab Arwani.

Kudus, soearamoeria.com -  Sebanyak 523 lulusan (mutakhorijin) MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus mengikuti haflatul wada, yang diselenggarakan di Gedung Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK) pada Senin (22/5/2023) kemarin. 


Selain mutakhorijin, haflatul wada juga dihadiri para masyayikh Madrasah TBS Kudus, antara lain KH M Ulil Albab Arwani, KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi MS, KH Munfaat Abdul Djalil, KH Ahmad Arwan, KH Hasan Bisri MS, Kiai Syafi’I Noor, KH Ulinnuha, KH Nur Khamim, KH Nafian MD, KH Subhan, KH Abdul Halim, Kiai Noor Yasin dan KH Himam Awaly.


Nampak pula Kiai Arif Murtandho, KH Suudi Hasyim, Kiai Suwantho, Kiai Salim, Kiai Syuaib Amin, serta kepala-kepala tingkatan di bawah naungan Yayasan TBS Kudus, yaitu Kiai Salim (kepala MTs NU TBS Kudus), Kiai Mbar Utomo (kepala MI NU TBS Kudus), Kiai Chirzil Ala (kepala MPTs NU TBS Kudus) dan Zakiya Ulfa (kepala PAUD TBS Kudus). 


Kiai Syafi’i Noor, kepala MA NU TBS Kudus, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa mestinya yang diluluskan adalah 524. “Namun ada satu santri (peserta didik) yang belum lama ini wafat, sehingga menjadi 523 yang mengikuti haflatul wada dan baiat kali ini,” ujarnya yang kemudian mengajak semua yang hadir untuk mendoakan dan membaca fatihah untuk almarhum. 


Ketua Yayasan TBS Kudus, KH M Ulil Albab Arwani dalam sambutannya, mengingatkan agar para santri yang baru saja dibaiat, senantiasa menjaga nama baik orang tua, guru-guru dan madrasah. 


“Jangan lupa taat orang tua yang telah mendukung, sehingga kalian semua bisa lulus. Selain dukungan biaya, orang tua juga mendukung dengan doa. Selain itu, jangan mencoreng nama baik madrasah, senantiasa menghormati guru-guru dan jangan sampai berhenti belajar,” tuturnya. 


Sementara itu, KH Hasan Fauzi MS dalam tausiyahnya menekankan pentingnya untuk selalu belajar. 


“Tadi sudah dipesan juga sama KH M Ulil Albab Arwani, jangan sampai berhenti belajar. Anda boleh berhenti sekolah formal, tetapi jangan sampai berhenti belajar,” pesannya. (ro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar