Prof Jazidie Apresiasi Pelatihan SPMI LPTNU Malang - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 06 November 2022

Prof Jazidie Apresiasi Pelatihan SPMI LPTNU Malang

Pelatihan SPMI LPTNU Kabupaten Malang.

Malang, soearamoeria.com - Sebagai keberlanjutan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI) yang digelar pada awal September kemarin, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Kabupaten Malang kembali mengelar pelatihan yang akan mencetak Auditor Mutu Internal bagi PTNU se-Jawa Timur. Acara yang bertajuk Pelatihan Audit Mutu Interna (AMI) Bagi Perguruan Tinggi Swasta berlangsung di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma), yang tepatnya di Ruang Sidang Drs. KH. Abdul Ghofir, Gedung Rektorat Lantai 4.


Acara yang berlangsung selama 2 hari Sabtu – Minggu (5-6/11/2022), diikuti 55 peserta dari 17 perwakilan PTNU se-Jawa Timur. Dan sebagai collaboration-host adalah Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, IAI Al-Qolam Malang, IAI Sunan Kalijaga Malang, STIT Ibnu Sina Malang, dan STAINU Malang.


Agus Salim ketua LPTNU PCNU Kabupaten Malang mengatakan bahwa kata kunci dari semangat kegiatan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) Bagi Perguruan Tinggi Swasta ini adalah spirit merajut sinergi membangun mutu.


“Kegiatan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) Perguruan Tinggi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam melaksanakan SPMI dan menerapkan AMI serta untuk memenuhi kebutuhan Auditor yang terlatih, terampil dan berkualitas serta mampu dan kompeten mengawal siklus SPMI Unit Kerja/ Program Studi di Perguruan Tinggi untuk membangun budaya mutu” ungkap Abah Salim, sapaan karibnya.


Abah Salim menambahkan bahwa dalam membangun budaya mutu PTNU-PTNU harus dengan rajutan sinergi, karena pada dasarnya antar PTNU ini bukan pesaing antara satu dengan lainnya. “Dengan rajutan sinergi kita semua optimis bahwa mutu akan menjadi budaya dilingkungan kampus PTNU dan siap bersaing dalam menyiapkan SDM NU.” pungkas Abah Salim.


Perwakilan PCNU Kabupaten Malang KH. Muhammad Hamim mengemukakan perlunya penekanan budaya mutu PNU dalam ikut mempersiapkan generasi NU dalam menyambut 1 abad NU dan bonus demografi penduduk Indonesia.


Hj. Istirochah Pujiwati Wakil Rektor 4 Bidang Bidang Kelembagaan, Publikasi, dan Teknologi Informasi Unisma menyampaikan terkait best practice Unisma Malang dalam merah APT Unggul. “Dalam meraih predikat unggul bukan hal yang instan, tetapi melalu proses panjang dan berkelanjutan dan tentunya adalah keterlibatan semua pihak tidak hanya Lembaga Kampus yang terkait dengan mutu,” ujar Istirochah.


Prof  Ahmad Jazidie Ketua LPTNU PWNU Jawa Timur mengapresiasi pelatihan sebagai tanda PTNU mempunyai semangat dalam meningkatkan mutu.


Jazidie mengungkapkan bahwa mutu peguruan tinggi setidaknya mencakup 2 (dua) hal yaitu mutu akademik dan non-akademik, keduanya harus menjadi motor besar. Mutu menjadi motor besar yang harus digerakkan untuk mencapai keunggulan bersaing di PTNU.


“Maka penting ketika mutu sebagai motor besar, maka PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) menjadi hal penting. PPEPP sebagai sistem siklikal dalam continous quality improvement, peningkatan kualitas yang berkelanjutan adalah sesuatu yang bersifat rutinitas bukan hanya pas proses akreditasi semata,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini.


Pelatihan menghadirkan trainer yang mempunyai best practice di institusinya masing-masing. Yaitu Mahayu Woro Lestari dari Unisma yang juga Dewan Pakar Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya, Sinollah dari Unira Malang dan selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Penjaminan Mutu LPTNU PCNU Kab.Malang, dan Achmad Fauzi selaku Dewan Pakar Konsorsium LPM dan Tim Ahli Kopertais Wilayah IV Surabaya. (ip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar