Penyerahan mangrove secara simbolis. (Foto : Ikalaila) |
Kegiatan yang mengusung tema "Revolusi Mental sebagai Sarana Menumbuhkan Kepedulian untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan" tersebut dikonsep dalam seminar revolusi mental dan penanaman bibit mangrove dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Pemerintah desa Kedungmalang, dan Karang Taruna Maulana desa Kedungmalang.
Dihadiri Sekretaris Daerah Jepara, Ketua Satpol PP Jepara, dan Perangkat Desa Kedungmalang acara dimulai dengan penyampaian materi pemuda sebagai lokomotif perubahan dan pelestarian lingkungan oleh Mayadina Rohmi Musfiroh selaku Dekan FSH, dan pengetahuan seputar pelestarian lingkungan yang disampaikan oleh Nexon Hasiholan selaku perwakilan dari DLH, dan dilanjutkan dengan serah terima bibit tanaman secara simbolis dari Sekda kepala Desa Kedungmalang, Karang Taruna Maulana dan BEM FSH. Acara ditutup dengan penanaman 400 bibit mangrove di area tikung sungai Sera Desa Kedungmalang.
Aini, selaku ketua panitia kegiatan mengaku senang atas respon positif dari berbagai pihak. “Untuk event mitra desa kita menggandeng banyak pihak. Mulai dari Bakesbangpol Jepara, DLH Jepara, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Unisnu Jepara, pemerintahan desa Kedungmalang, juga karang taruna Maulana desa Kedungmalang. Untuk respon dari semua pihak Alhamdulillah semua merespon dengan baik,” pungkasnya. (il)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar