Fathan Subchi Dukung Pengembangan Pertanian Organik Terpadu - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 29 April 2021

Fathan Subchi Dukung Pengembangan Pertanian Organik Terpadu

 

Fathan dialog bareng Kelompok Tani Bangun Mulyo 2.
Jepara, soearamoeria.com - Indonesia sebagai negara agraris, sudah selayaknya memberikan perhatian yang serius dan terus-menerus terhadap pengembangan pertanian di seluruh wilayah Indonesia, baik melalui kebijakan dan anggaran pertanian maupun keberpihakan kepada peningkatan pendapatan dan  kesejahteraan para petani.


Pernyataan tersebut  disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, H. Fathan Subchi dalam dialog interaktif dengan Kelompok Tani Bangun Mulyo 2 Desa Bringin, Batealit, Jepara, beberapa waktu lalu.


Pada kesempatan tersebut, Fathan menandatangani prasasti peresmian rumah kompos unit pengolahan  pupuk organik (UPPO) Bangun Mulyo 2.


Lebih lanjut Fathan berpesan agar kelompok tani dapat memelihara dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah berupa rumah kompos, alat pencacah rumput, 8 ekor sapi dan sepeda motor roda tiga.


Penandatanganan prasasti rumah kompos pupuk organik.

"Pengembangan pertanian organik secara terpadu ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan kepada pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan dan selaras dengan green economics yang digagas Ketum PKB, Gus AMI," lanjut Legislator PKB dari daerah pemilihan Jawa Tengah II (Jepara, Kudus, Demak).


Ketua Kelompok Tani Bangun Mulyo 2, Samian Koesdiyanto menyampaikan terima kasih atas bantuan UPPO tersebut.


"Poktan Kami memiliki lahan rumput gajah  seluas 5000 meter sebagai pakan ternak sapi. Dari kohe yang dihasilkan akan kita produksi kompos sesuai kebutuhan kelompok," sambung Samian.


"Di samping ternak sapi, kelompok kami juga mengembangkan perikanan darat berupa lele, tanaman obat jahe merah dan tanaman pekarangan lainnya," kata samian.


"Ke depan, kelompok kami berharap perbaikan saluran irigasi maupun pembuatan sumur bor untuk mengairi persawahan," pungkas samian. (za)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar