LAZISNU dan LKNU Kudus Selenggarakan Layanan Kesehatan Gratis - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 07 Maret 2021

LAZISNU dan LKNU Kudus Selenggarakan Layanan Kesehatan Gratis

 

Layanan kesehatan gratis LAZISNU dan LKNU Kudus. 
Kudus, soearamoeria.com – NU Care LAZISNU bersama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Kudus menyelenggarakan layanan kesehatan gratis (LKG) bagi masyarakat.


LKG digelar di sembilan kecamatan yang ada di Kota Kretek ini. 


LKG yang dilangsungkan selama empat hari tersebut di 11 titik, didukung pula oleh NU Care LAZISNU Jawa Tengah. 


Ke-11 titik itu di Desa Kramat (Kota), Desa Purworejo (Bae), Desa Payaman (Mejobo), Desa Bulungcangkring (Jekulo), Desa Jetis dan Desa Jati Wetan (Jati), Desa Karangampel (Kaliwungu), Desa Klumpit (Gebog), Desa Karangrowo (Undaan), Desa Lau dan Desa Cranggang (Dawe). 


“Pelaksanaan LKG dimulai pada Ahad (28/2/2021) hingga terakhir nanti akan dilangsungkan Ahad (7/3). Sampai saat ini, sudah enam titik, dan besok akan dilansungkan kembali LKG di lima titik,” terang H Ihdi Fahmi Tamami, Ketua NU Care LazisNU Kudus.


Untuk LKG yang sudah digelar yaitu Desa Kramat (Kota), Desa Purworejo (Bae), Desa Karangampel (Kaliwungu), Desa Klumpit (Gebog), serta Desa Lau dan Desa Cranggang (Dawe).


“Untuk besok, sasaran LKG yaitu Desa Payaman (Mejobo), Desa Karangrowo (Undaan), Desa Jetis dan Desa Jati Wetan (Jati), Desa Bulungcangkring (Jekulo),” lanjut H Ihdi Fahmi Tamami menambahkan. 


Respons warga terkait adanya LKG ini, sangat bagus. Banyak yang antre untuk memeriksakan kesehatannya di program LKG yang digelar NU Care LAZISNU dan LKNU Kudus itu. 


Layanan kesehatan dilaksanakan di 9 Kecamatan.
Di Desa Klumpit (Gebog), misalnya, ada 110 warga yang memeriksakan diri dalam LKG. Sedang di  Desa Lau (Dawe) ada sebanyak 81 warga yang memeriksakan kesehatan. 


“Kalau total keseluruhan dari data yang sudah kami terima, warga yang ikut memeriksakan diri dalam LKG yang digelar NU Care LAZISNU dan LKNU Kudus ini sebanyak 334. 


Angka ini dimungkinkan akan terus meningkat, karena ada beberapa titik yang belum melaporkan datanya, dan ada desa-desa yang baru digelar LKG besok,” tuturnya. 


Sementara dari beberapa titik pelaksanaan LKG, ada yang menarik, yakni di Desa Cranggang (Dawe), yakni petugas kesehatan dari LKNU sampai berkunjung ke rumah dua warga karena kondisinya tidak memungkinkan untuk datang di tempat digelarnya LKG. 


dr H Abdul Hakam, Ketua LKNU Kabupaten Kudus, mengatakan, LKG ini digelar dalam rangka memeringati Hari Lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU). “Kita di NU butuh perbaikan kesehatan. Kita semua mungkin kurang sehat, dan kurang dideteksi kesehatannya, terutama orang-orang sepuh,” ujarnya. 


Untuk item-item yang diperiksa, terangnya, antara lain gula, kolesterol, darah, pengobatan, dan evaluasi anak-anak stanting atau kurang gizi. 


“Beberapa itu yang ada keluhan-keluhan (dari masyarakat, red),” terangnya. (ro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar