“Mi Rasa” Antarkan Tika Juara Duta Bahasa Jateng - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 27 Juli 2019

“Mi Rasa” Antarkan Tika Juara Duta Bahasa Jateng

Brelyantika, juara 1 Duta Bahasa Provinsi Jateng asal Jepara.
Jepara, soearamoeria.com – Program Milenial Berbahasa (Mi Rasa) yang digagas oleh Brelyantika Indra Jesa finalis asal Jepara berhasil menjadi juara 1 Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 di Surakarta, Jumat-Sabtu (12-13/7/2019) lalu. Keberhasilan perempuan yang akrab disapa Tika itu setelah dirinya dinyatakan lolos 10 besar kategori putri. Setelah melalui proses penjurian ia keluar sebagai juara kategori putri.


Mi Rasa adalah program yang memiliki tujuan agar generasi milenial bangga dan lebih mengenal serta memahami bahasanya sendiri yaitu bahasa Indonesia karena generasi milenial adalah generasi yang akan melanjutkan perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia dan jangan sampai melupakan identitas dan jati dirinya yaitu bahasa Indonesia.

Menurut perempuan yang lahir di Jepara, 16 April 1998 itu Mi Rasa memiliki tiga kegiatan. Pertama, Sate, salah tulis ejaan. “Tujuannya adalah generasi milenial dapat menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) karena selama ini masih banyak kesalahan yang dilakukan ketika menulis ejaan,” tulisnya dalam program yang disodorkan soearamoeria.com.

Kedua, program antonim dan sinonim (Asin). Program itu bertujuan agar generasi milenial lebih sering menggunakan kata dalam bahasa Indonesia dibandingkan bahasa asing. Sedangkan yang terakhir ketiga, Emping (Evaluasi memang penting) yaitu evaluasi dari kegiatan yang sudah dilakukan, apakah tujuannya sudah tercapai dan terjadi perubahan.

Mahasiswi jurusan Pekerja Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung itu mengatakan dibuatnya program Mi Rasa bertujuan untuk generasi milenial agar semakin bangga dan cinta bahasa Indonesia serta memahaminya secara mendalam. Tujuan lainnya, agar generasi muda bisa menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar menurut PUEBI.

“Generasi Milenial dapat menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan bahasa Indonesia sehingga dapat dikenal dan digemari,” lanjutnya.

Ditanya awal mula ide itu muncul Tika menjawab program itu bermula saat berdiskusi dengan teman. “Awalnya diskusi dengan teman terkait program terus dia menyarankankan untuk membuat minggu berbahasa kegiatannya kemudian saya kepikiran untuk membuat Milenial Berbahasa dan disingkat Mi Rasa,” akunya.

Selain berkonsultasi dengan teman, Mi Rasa juga mendapat saran dari ayahnya, Sukaono. Ayahnya mengusulkan kegiatan Sate, salah tulis ejaan. Kemudian hasil berdisusi dengan teman dan orangtuanya muncullah 3 kegiatan. Selain program Mi Rasa yang memiliki 3 kegiatan dalam pelaksanaan di lapangan mencakup tiga aspek persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran.

Menjadi juara 1 Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah baginya merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa. “Alhamdulillah pastinya bersyukur karena tidak pernah menyangka bisa sampai di posisi ini,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur. 

Menuju Pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional, papar pegiat Akademi Menulis Jepara (AMJ) dan Global English Club (GEC) itu akan banyak berdiskusi serta membuat program baru dengan juara kategori putra. Karena lomba di tingkat nasional secara berpasangan.

Masih menurut peraih Juara I Puteri Duta Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) Indonesia tahun 2018 kritik, saran, dan masukan yang disampaikan dewan juri ditampung untuk menghadapi event di tingkat nasional. “Doakan untuk pemilihan duta bahasa tingkat nasional kami memperoleh hasil yang terbaik,” pungkasnya sembari memohon doa. (sm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar