 |
| Polres Demak musnahkan ribuan minuman keras. |
Demak, soearamoeria.com - Sedikitnya 4.259 botol minuman keras berbagai merek dan petasan hasil sitaan Polres dan Satpol PP Kabupaten Demak dimusnahkan jelang lebaran tahun ini. Bupati Demak HM Natsir meminta semua elemen masyarakat turut serta menekan angka penyakit masyarakat.
“Tidak mungkin ini diselesaikan oleh pemerintah, Polri bersama TNI tapi harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar Bupati usai pemusnahan, Selasa (28/5/2019).
Ke depan, pihaknya meminta elemen masyarakat seperti RT, RW dan kepala desa untuk dapat berperan aktif menekan angka penyakit masyarakat.
“Kami minta semua elemen termasuk RT, RW dan kepala desa dapat bekerjasama menangani penyakit masyarakat. Selain itu juga tokoh agama dan orangtua,” paparnya.
Selain miras dan petasan, Bupati juga meminta mewaspadai maraknya obat-obatan terlarang.
“Kalau di kota besar sudah diuber-uber petugas, para pelaku obat terlarang umpat-umpatan ke Demak. Ini juga perlu diwaspadai,” terangnya.
Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar. SIK MM menuturkan bahwa penyakit masyarakat memang sulit untuk dihilangkan. Namun, pihaknya terus berupaya menekannya.
“Tugas kami adalah menindak. Kejahatan tidak akan bisa dihilangkan namun dapat ditekan,” tandasnya. (sm)
“Tidak mungkin ini diselesaikan oleh pemerintah, Polri bersama TNI tapi harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar Bupati usai pemusnahan, Selasa (28/5/2019).
Ke depan, pihaknya meminta elemen masyarakat seperti RT, RW dan kepala desa untuk dapat berperan aktif menekan angka penyakit masyarakat.
“Kami minta semua elemen termasuk RT, RW dan kepala desa dapat bekerjasama menangani penyakit masyarakat. Selain itu juga tokoh agama dan orangtua,” paparnya.
Selain miras dan petasan, Bupati juga meminta mewaspadai maraknya obat-obatan terlarang.
“Kalau di kota besar sudah diuber-uber petugas, para pelaku obat terlarang umpat-umpatan ke Demak. Ini juga perlu diwaspadai,” terangnya.
Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar. SIK MM menuturkan bahwa penyakit masyarakat memang sulit untuk dihilangkan. Namun, pihaknya terus berupaya menekannya.
“Tugas kami adalah menindak. Kejahatan tidak akan bisa dihilangkan namun dapat ditekan,” tandasnya. (sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar