Ini Akibatnya Jika Pemilih Hanya Mengandalkan Money Politic - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 11 Maret 2019

Ini Akibatnya Jika Pemilih Hanya Mengandalkan Money Politic

Bawaslu Jepara Njagong Pemilu bareng Komunitas Petani.
Jepara, soearamoeria.com
Untuk kesekian kalinya Bawaslu Jepara mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi gelaran Pemilu tahun 2019 terkhusus terhadap praktik money politic. Hal ini penting guna mewujudkan proses pemilu yang bersih, jujur, adil, damai, kondusif dan berintergritas.

Jika masyarakat turut andil dalam pengawasan money politic maka potensi pelanggaran akan terminimalisasi. Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk melaporkan  apabila terjadi money politic di daerah masing-masing dengan memberikan informasi awal pada pengawas pemilu syukur syukur mau memberikan laporan secara tertulis langsung Kantor Bawaslu Jepara.

Uraian itu disampaikan Arifin Komisioner Bawaslu dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Kepada Komunitas Petani dengan Tema “Njagong Bersama Bawaslu” di Balai Desa Tigajuru Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, Sabtu (9/3/2019).
    
“Memilih yang hanya mengadalkan uang akan berakibat pada kualitas pembangunan  daerah dan itu akan menjadi tanggungjawab bagi pemilik suara yang tergadaikan dengan uang maka kami harapkan maka apabila masyarakat menemukan calon yang membagi bagi uang segera laporkan ke Bawaslu,” kata Arifin Komisioner Bawaslu Divisi Hukum, Data dan Informasi itu dengan bahasa khas Jawa mengajak masyarakat agar memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani. 

Dalam mencegah dan  menindak praktek money politic diniati dengan ibadah agar proses pemilu berjalan dengan bersih dan kondusif. “Monggo Bapak dan Ibu sekalian kito niati ibadah dateng gusti  supados kito pikantuk pemimpin ingkang sae,” tutur Arifin.

Sementara itu M. Zarkoni dalam paparannya menjelaskan proses pemungutan suara pada 17 April 2019 nanti masyarakat akan memilih 5  pemimpin yaitu Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten serta  Presiden dan Wakil Presiden.

Persaingan tidak hanya terpaku pada antar partai melainkan juga sesama anggota partai. Hal ini berpotensi masing-masing calon akan saling memperebutkan suara agar dapat memenangkan pemilu, ada yang mengunakan cara yang dibenarkan dalan aturan dan juga menyimpang dari aturan.

Zarkoni mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut ambil bagian dalam pengawasan agar karena pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat. Sejalan dengan Arifin, Komisioner Divisi sengketa ini juga mengajak masyarakat agar dalam pemungutan nanti apabila terdapat bagi uang laporkan ke Bawaslu Jepara agar dapat ditindaklanjuti. Hal ini mengingat tidak semua dapat diawasi karena keterbatasan personil pengawas. (sm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar