![]() |
Studi banding Pemkab Brebes ke Karimunjawa Jepara. (Foto: Wasdiun) |
Jepara,
SoearaMoeria.Com
Berkeinginan
keras memiliki Pelabuhan, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti melakukan studi
banding ke Pelabuhan Karimunjawa Jepara beserta jajaran Dinas Perikanan
Kabupaten Brebes.
"Mudah
mudahan, Brebes dalam waktu dekat memiliki pelabuhan perikanan," tutur
Idza di sela kunjungannya ke Pelabuhan Karimunjawa, Jepara, Jumat (21/12/2018).
Menurutnya,
potensi perikanan Brebes sangat besar. Untuk itu perlu tataniaga yang hebat
pula dengan tersedianya pelabuhan perikanan.
"Brebes
memiliki potensi Perikanan yang tinggi, untuk itu perlu dibangun sarana
pendukungngya seperti tersedianya pelabuhan dan sumber daya lainnya,"
tandas Idza
Kunjungan
Bupati diterima Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai (KPPP) Karimunjawa, Ahmad
Saefus Jahri
Saefus
mengaku senang mendapatkan kunjungan silaturahmi Bupati Brebes beserta jajaran
Dinas Perikanan. Dia menjelaskan, pelabuhan ini disinggahi kapal nelayan
dan kapal niaga lainnya tiap hari.
Pihaknya
juga menjelaskan, Karimunjawa menjadi lumbung ikan Jawa Tengah. Juga terdapat
terumbu karang yang baik, sehingga menjadi daerah tujuan wisata. Pelabuhannya
juga melayani perbengkelan perahu dan pabrik es.
Dia
menyadari masih belum tercukupinya SDM. Meski demikian, Pendapatan Asli Daerah
dari Pelabuhan Perikanan Karimunjawa sebesar Rp 363 juta tercapai. Selain itu,
lanjut Sarfus, dermaga pelabuhan juga untuk penyeberangan wisatawan ke
Karimunjawa yang sudah mendunia.
Kepala
Dinas Perikanan Kabupaten Brebes Gatot Rudiantoro menjelaskan, potensi
perikanan di Kabupaten Brebes tahun 2018 mencapai produksi tangkap ikan
mencapai 2,3 juta kilogram per tahun dari sepanjang pantai 73 km di Brebes.
![]() |
Rombongan Bupati Brebes dan jajarannya di Karimunjawa Jepara. |
Para
nelayan tersebut masih tersebar di pangkalan pendaratan ikan seperti
Pengaradan, Krakahan, Kluwut, Pulolampes, dan Kaliwlingi.
"Bila
tersedia pelabuhan diharapkan terfokus dan hasil tangkapan makin besar karena
adanya kapal besar dan kapal kapal dari daerah tetangga bisa masuk," ujar
Gatot.
Kepala
Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Brebes, Maskorim menambahkan
dalam kunjungan kerja ke Karimunjawa pihaknya juga mengajak para Ketua Kelompok
Usaha Bersama (KUB) Nelayan Putra Laut Prapag Kidul Losari, KUB Mangrovesari
Kaliwlingi Brebes, KUB Harapan Makmur Limbangan Losari dan KUB Sumber Laut
Pulogading Bulakamba.
Menurutnya,
lebih dari 13,5 ribu nelayan di Brebes, berharap ada gairah tersendiri
bila tersedia pelabuhan di Brebes.
"Usai
studi banding, kami berharap para Ketua KUB tersebut bisa menularkan ilmu yang
didapat kepada anggota, sehingga ada kuantitas dan kualitas hasil tangkapan
ikan mereka," pungkasnya. (wa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar