Kisah Cinta 2 Anak Muda Beda Usia - Soeara Moeria

Breaking

Jumat, 02 Maret 2018

Kisah Cinta 2 Anak Muda Beda Usia


Judul Buku : Angan Senja Senyum Pagi
Penulis : Fahd Pahdepie
Tebal Buku : 360 Hlm: 14 X 20,5 Cm
Penerbit : PT Falcon Jakarta
Cetakan : Pertama, Maret 2017
ISBN : 978-602-60514-5-5
Peresensi : Erni Apriliyani, Mahasiswi Unisnu Jepara

Untukmu dan masa lalu/ semua yang tersimpan dalam ingatan namun tak terkatakan/ beberapa keputusan tak bisa diubah, meski bisa disesali/ sementara waktu tak mungkin diulang/ kisah manis selalu layak dikenang/ semoga mereka mengerti (Tentang Angan Senja yang tak pernah melupakan Senyum Pagi).

Angan Senja Senyum Pagi, novel karangan penulis terkenal Fahd Pahdepi. Novel yang menceritakan sebuah kisah percintaan dua insan anak muda yang berbeda usia.
       
Novel ini merupakan salah satu jenis novel yang termasuk dalam golongan yang unik, mengapa demikian? Sebab di dalam  novel tersebut banyak menggunakan nama-nama tokoh seperti Angan, Senja, Senyum Pagi, Embun, Hari dan Dini.

Di mana nama-nama tokoh tersebut termasuk dalam lingkaran yang biasa di guankan dalam kehidupan sehari-hari.

Tentang cinta terpendam yang tetap hidup selama 14 tahun lamanya dalam hati seorang laki-laki dewasa. Menjaganya adalah di luar kuasanya, melupakannya tidak pernah bisa. Angan mencintai Pagi sejak SMA.

Pertemuan yang tidak sengaja di belakang sekolah remaja beda usia 2 tahun tersebut banyak mengukir kisah, dari sifat dingin yang ditunjukkan Angan perlahan mencair dengan seiring waktu intensitas pertemuannya dengan Senyum Pagi.

Memilih pergi karena keadaan yang memaksanya pergi. Tapi menjauh dari Pagi tak membuat Angan menghapus rasa yang telah tumbuh dalam hatinya, bahkan rasa itu masih segar seperti 14 tahun yang lalu.

Bertemu (lagi) dengan Pagi, tepat saat pagi hendak menikah dengan Hari. Sedangkan Angan telah dijodohkan oleh ibunya dengan seorang perempuan bernama Dini. Rajutan kisah cinta  rumit serta dewasa yang mampu mengaduk perasaan pembaca.

Novel ini memiliki unsur intrinsik yaitu  tema utama cinta. Untuk waktu pagi sampai malam suasana yang ada yaitu menggunakan alur maju dan mundur yaitu adanya flashback ke masa lalu. Gaya bahasa yang disajikan menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh pembaca.

Selanjutnya penokohan, tokoh-tokoh utama yang ada pada novel ini yaitu Angan Senja pemuda cerdas dan berwibawa, Senyum Pagi gadis cantik dan memiliki sifat yang sangat berbanding terbalik dengan Angan Senja.

Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah jangan pernah menyerah oleh keadaan. Keadaan boleh saja memisahkan tapi jangan dijadikan sebagai sebuah alasan untuk tidak kembali memperjuangkan cinta lama. Dan tentunya dalam novel ini terdapat pesan yang sungguh luar biasa.

Novel ini juga memiliki keunggulan yaitu tidak hanya mengupas kehidupan namun ada ketulusan dan keikhlasan proses dalam meraih cinta yang terpendam.

Sedangkan kekurangan novel ini yaitu sudut pandang yang digunakan dalam novel ini hanya terfokus pada sudut pandang orang ketiga. Alangkah baiknya bila terdapat beberapa sudut pandang agar novel ini terasa lebih hidup. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar