Demak, soearamoeria.com
Komandan Komando Distrik Militer
(Kodim) 0716/ Demak, Letkol Inf. Nanang T.T Wibisono S.A.P menyatakan perang besar
terhadap narkoba terutama di lingkungan Kodim setempat.
Komitmen dibuktikan dengan
melaksanakan tes urine secara berkala dan dadakan kepada seluruh personil
anggota Tamtama, Bintara, Perwira dan PNS jajaran Kodim 0716/ Demak di
Makodim setempat, Jumat (25/ 09/16).
Tak kurang dari 300 personil baik
prajurit dan staf PNS Kodim 0716/ Demak dipilih secara acak untuk mengikuti tes
urine terkait ada dan tidaknya anggota maupun staf PNS yang terlibat penggunaan
bahan berbahaya yang mengandung narkoba.
Pasi Intel Kapten Inf Rahmat S. mendampingi Dandim mengatakan bahwa tes urine yang dilakukan tersebut
merupakan bentuk keseriusan TNI AD ikut andil dalam pemberantasan obat-obatan
terlarang atau narkoba yang saat ini sudah mulai merasuk ke segenap
lapisan.
Setiap anggota TNI yang terlibat
baik pengguna maupun pengedar akan ditindak secara tegas dan diproses sesuai
hukum yang berlaku.
“Tidak sedikit anggota TNI yang
diberhentikan dengan tidak hormat lantaran terlibat dalam penyalahgunaan
narkoba. Ini bukti narkoba sangat berbahaya dan bisa mempengaruhi siapa saja,”
katanya.
Pada tes urine yang dilaksanakan
secara mendadak di Kodim 0716/ Demak tersebut tidak terdapat satu pun anggota
personil dan PNS yang memakai atau terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Prajurit yang kita tes urine pada
hari ini lebih kurang 300-an anggota beserta PNS serta Provost Kodim, dan hasilnya semuanya negatif dan tidak ada satu pun yang
terlibat narkoba,” ungkap Rahmat.
Rahmat menambahkan kegiatan tersebut
akan dilakukan secara berkala dan menyatakan sikap untuk memberantas narkoba.
“Berdasarkan instruksi dari pimpinan,
kita sudah menyatakan perang besar terhadap narkoba. Dan kita sudah
tindaklanjuti melalui himbauan-himbauan, memasang banner-banner di seluruh
lingkungan masyarakat, termasuk di lingkungan sendiri, seperti tes urine tadi,
sehingga anggota di satuan kita tidak terlibat atau terindikasi narkoba.”
ujarnya. (Pendim 0716/ Demak)
No comments:
Post a Comment