Makna Kemerdekaan Bagi Anak Usia Dini - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 18 Agustus 2016

Makna Kemerdekaan Bagi Anak Usia Dini


Kudus, soearamoeria.com
Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk Indonesia, proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat.

Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama duduk saling berdampingan dengan bangsa di dunia. Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib sendiri. Kemerdekaan adalah jembatan emas atau  merupakan pintu gerbang bagi masyarakat yang adil dan makmur.

Anak usia dini yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia juga berha mendapatkan kemerdekaan dalam menjalani kehidupannya. Mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujujan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 

Hal ini sejalan dengan agenda peringatan kemerdekaan yang dilaksanakan oleh Kelompok Bermain (KB) Al-Azhar Jekulo, Kudus. Kegiatan lomba-lomba yang dilaksanakan Selasa, (16/08/16) berjalan meriah dan dipenuhi dengan canda tawa anak-anak.

Kegiatan dimulai serentak pada jam 08.00 di 3 lokasi yang berbeda yakni untuk kelompok TPA (usia 0-2 tahun), kelompok Play Group (usia 2-4 tahun) dan kelompok Persiapan (usia4-6 tahun).

Anak-anak begitu bersemangat mengikuti rangkaian lomba memasukkan batang pepaya  kedalam botol (kelompok TPA), lomba menancapkan bendera merah putih, menempel bendera merah putih dan makan krupuk (kelompok Play Group), sedangkan kelompok persiapan meliputi lomba memukul air dalam plastic, memasukkan air dalam botol dan makan krupuk. Semua anak bermain dengan penuh semangat, dan senyum kebanggaan tersungging dari bibir anak-anak yang berhasil menjadi juara dan menerima hadiah yang sudah di sediakan oleh pihak sekolah.
           
Menurut Sunarti Sudarmi, koordinator kelompok Play Group, sekilas semua permainan ini terlihat biasa dan sama saja dengan peringatan lomba agustusan pada umumnya. Namun bila dicermati lebih dalam, semua lomba yang dilaksanakan disesuaikan dengan tahapan perkembangan usia anak sebagaimana termaktub dalam Permendikbud no.146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD.

Selain berlomba dan bermain anak-anak juga belajar dalam menggerakkan motorik kasar dan halusnya, belajar mengenal jiwa nasionalisme kepada bangsa, belajar mengenal warna, belajar mengenal angka, belajar berkompetisi secara sehat, belajar berkonsentrasi, belajar mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan berdo’a dan masih banyak lagi aspek yang terkandung didalamnya.

“Dunia anak adalah dunia bermain, jadi sudah selayaknya mereka mendapatkan hak mereka sebagai manusia merdeka,” kata Sudarmi. (rin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar