Kudus, soearamoeria.com
Kemerdekaan
senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk
Indonesia, proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah didapatkan
bangsa ini dengan perjuangan berat.
Dengan
modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama
duduk saling berdampingan dengan bangsa di dunia. Dengan kemerdekaan, berarti
bangsa Indonesia mendapatkan kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan
penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib sendiri. Kemerdekaan adalah
jembatan emas atau merupakan pintu
gerbang bagi masyarakat yang adil dan makmur.
Anak usia dini yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia juga berha mendapatkan kemerdekaan dalam menjalani kehidupannya. Mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujujan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Hal
ini sejalan dengan agenda peringatan kemerdekaan yang dilaksanakan oleh
Kelompok Bermain (KB) Al-Azhar Jekulo, Kudus. Kegiatan lomba-lomba yang
dilaksanakan Selasa, (16/08/16) berjalan meriah dan dipenuhi dengan canda tawa
anak-anak.
Kegiatan
dimulai serentak pada jam 08.00 di 3 lokasi yang berbeda yakni untuk kelompok
TPA (usia 0-2 tahun), kelompok Play Group (usia 2-4 tahun) dan kelompok
Persiapan (usia4-6 tahun).
Anak-anak
begitu bersemangat mengikuti rangkaian lomba memasukkan batang pepaya kedalam botol (kelompok TPA), lomba
menancapkan bendera merah putih, menempel bendera merah putih dan makan krupuk
(kelompok Play Group), sedangkan kelompok persiapan meliputi lomba memukul air
dalam plastic, memasukkan air dalam botol dan makan krupuk. Semua anak bermain
dengan penuh semangat, dan senyum kebanggaan tersungging dari bibir anak-anak
yang berhasil menjadi juara dan menerima hadiah yang sudah di sediakan oleh
pihak sekolah.
Menurut
Sunarti Sudarmi, koordinator kelompok Play Group, sekilas semua permainan ini
terlihat biasa dan sama saja dengan peringatan lomba agustusan pada umumnya.
Namun bila dicermati lebih dalam, semua lomba yang dilaksanakan disesuaikan
dengan tahapan perkembangan usia anak sebagaimana termaktub dalam Permendikbud
no.146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD.
Selain
berlomba dan bermain anak-anak juga belajar dalam menggerakkan motorik kasar
dan halusnya, belajar mengenal jiwa nasionalisme kepada bangsa, belajar
mengenal warna, belajar mengenal angka, belajar berkompetisi secara sehat,
belajar berkonsentrasi, belajar mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan
berdo’a dan masih banyak lagi aspek yang terkandung didalamnya.
“Dunia
anak adalah dunia bermain, jadi sudah selayaknya mereka mendapatkan hak mereka
sebagai manusia merdeka,” kata Sudarmi. (rin)