Kalibening Tanjung Jepara, Airnya Jernih Banget Lho! - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 21 Maret 2016

Kalibening Tanjung Jepara, Airnya Jernih Banget Lho!




Jepara, soearamoeria.com
Saat berhenti di jembatan Kalibening, eksotika desa Tanjung yang bernaung di kecamatan Pakis Aji, Jepara ini mulai terlihat. Di situ tiada tempat parkir yang tersedia. Sehingga kami berhenti tak jauh di jembatan dan memarkirkan sepeda motor di tepi jalan.

Sontak kami bergegas menuju kali (baca, sungai) yang tak jauh dari jembatan. Dari jembatan kami melihat penampakan air terjun mini. Sembari berjalan menyusuri bebatuan dan air nan jernih kami berusaha untuk menuju air terjun itu.

Naik turun bebatuan, gundukan tanah dan derasnya air membuat perjalanan di akhir pekan kami seraya aduhai asyiknya. Sampailah kami di air terjun yang tingginya kurang 10 meter itu. Bagi teman yang sudah siap pakaian untuk ganti langsung mandi. Bagi yang lupa membawa pakaian ganti hanya sekedar berfoto bersama dengan keluarga maupun dengan teman.

Air terjun yang berada di Dukuh Kerbu RT.32 RW.05 desa Tanjung kecamatan Pakis Aji, Jepara ini bentuknya terbilang mini. Sehingga kurang ada tantangan tersendiri. Di lokasi yang sama ada air terjun lagi namun air yang turun tak begitu deras.

Air Jernih
Usai menikmati eksotisnya air terjun Kalibening, kami tak langsung pulang. Air yang terlihat jernih ini membuat adrenalin kami untuk berjeburan di sungai. Satu per satu yang sudah rindu mandi di sungai tak usah tunggu lama, langsung mencebur.

Air yang jernih, bebatuan-bebatuan besar, pepohonan yang rindang, jembatan penghubung ialah kata kunci yang menjadi penanda eksotika Kalibening ini. Ya, bening (jernih, red) sesuai dengan namanya.

Salah satu pengunjung, Rouf Fredianto menyatakan Kalibening merupakan salah satu destinasi wisata di kabupaten Jepara yang belum terjamah oleh tangan pemerintah.

Terbukti salah satu akses jalan dari desa Plajan terbilang rusak parah. Sepanjang 5 km dari Plajan menurutnya pengunjung akan melewati jalan bebatuan yang tajam.

Masih menurut pengusaha kaos Oblong ini perlu adanya penataan ulang di lokasi yang sudah eksotis ini. Pengunjung yang lain, Nur Muslikhah juga turut berkomentar. Belum adanya lahan parkir dan warung sehingga jika datang ke Kalibening mesti bawa bekal sendiri.
“Saya juga was-was mas tidak adanya tempat parkir sehingga harus parkir di tepi jalan. Sehingga kurang nyaman lah.” Aku perempuan asal Margoyoso, Kalinyamatan ini.

Dari pantauan soearamoeria.com di hari libur kemarin, Minggu (20/03/16) terlihat beberapa pengunjung berpasang-pasangan yang menuju ke lokasi ini.

Oh iya, salah satu akses jalan untuk menuju lokasi ini dari situs Gong Perdamaian desa Plajan, Pakis Aji, Jepara lurus mengikuti jalan berkelok-kelok. Jalan terjal. Jalan bebatuan. Jurang dan sebagainya. Anda harus berhati-hati. Jika sudah sampai lokasi rasa was-was akan terobati. Jika anda masih penasaran langsung datang ke lokasi. (sm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar