Terapi Pasca Terkena Penyakit Stroke - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 24 Juni 2015

Terapi Pasca Terkena Penyakit Stroke

Ilustrasi: Google

Terapi Stroke-Menurut riset hampir 80 % penderita penyakit stroke tidak bisa menikmati kesehatannya seperti sediakala. Kebanyakan mereka mengalami kecacatan baik itu mulai kebas, pelupa atau bahkan sampai mengalami kelumpuhan pascaserangan stroke.

Meski demikian  tetap masih ada kesempatan untuk sehat seperti sediakala walaupun sudah pernah mengalami serangan stroke berat. Setelah sembuh dari stroke, kebanyakan orang memang tidak secara cepat bisa pulih atau bahkan mengalami kecacatan. Sebenarnya potensi untuk normal seperti sedia kala itu masih sangat terbuka.

Ada 3 cara yang bisa kita lakukan ketika mengalami serangan stroke, dan ingin memulihkannya kembali.

1.    Memperbanyak Latihan Fisik
Sekarang ini banyak berkembang metode-metode pemulihan pasca stroke. Mulai dari pijat refleksi, akupuntur dan lain sebagainya. Kebanyakan pemulihan pasca stroke dilakukan dengan cara latihan fisik. Latihan ini ditujukan untuk merangsang sel-sel syaraf danotot yang selama ini mengalami kerusakan karena serangan stroke.

2.    Memperbaiki Pola Makan
Selain dengan latihan fisik, pemulihan pasca stroke bisa juga dilakukan dengan perbaikan pola makan dan gaya hidup. Seperti Anda ketahui bahwa penyebab stroke bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi, gula darah tinggi dan penyakit kardiova sekuler lainnya. Jika ada salah satu saluran darah ke otak yang tersumbat, maka praktis akan terjadi stroke. Jadi stroke sangat berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup.

3.    Dengan Ramuan Herbal
Pemulihan pasca stroke bisa juga dilakukan dengan obat stroke tradisional. Dengan obat tradisional atau ramuan herbal akan bereaksi untuk mempercepat regenerasi sel otak. Ramuan herbal itu juga mampu secara signifikan mampu melancarkan peredaran darah. Apabila telah terjadi penyumbatan maka ramuan herbal ini mampu untuk menghilangkannya.

Ingat! Masih ada kesempatan untuk kembali sehat dan bugar. Tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi perlu diingat bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Hindarkan diri kita dari hal-hal yang bisa memicu terjadinya serangan stroke. (tae)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar