![]() |
Foto: Google |
Jepara-Bupati
Jepara, H Ahmad Marzuqi kepada ratusan anggota Muslimat menuturkan sebagai kaum
hawa mesti banyak berterima kasih kepada Nabi Muhammad SAW karena putra
Abdullah tersebut merupakan pahlawannya pahlawan emansipasi wanita.
Hal
itu dikemukakan Marzuqi dalam Peringatan Maulid Nabi dan Haul Massal yang
diselenggarakan PC Muslimat NU kabupaten Jepara bertempat di aula gedung NU
lantai 2, Jalan Pemuda 51 Jepara, Ahad (11/1).
Ia menegaskan
sebagai perempuan mestinya mempunyai ghiroh
yang tinggi dibandingkan dengan kaum adam. “Kalau Rasul tidak dilahirkan ke
muka bumi saya yakin panjenengan tidak dilahirkan ke dunia,” tegasnya.
Pada zaman
jahiliyyah, era kobodohan perempuan hamil yang melahirkan bayi perempuan
dibunuh maupun dikubur hidup-hidup. “Jika saat ini masih berjalan kejadian
tersebut diri kita belum tentu lahir,” tutur Marzuqi.
Sirnanya
masa jahiliyah lanjutnya di daerah yang ia pimpin mendapat anugerah oleh Tuhan
lahirlah pahlawan emansipasi perempuan, RA Kartini. Lahirnya kanjeng Nabi dan
Kartini bulan Masehinya hanya terpaut 1 hari. “Nabi Muhammad lahir 20 April 571
sedangkan Kartini 21 April 1879,” terangnya.
Sehingga
ia menyebut Muhammad pahlawannya pahlawan emansipasi sementara Kartini pahlawan
emansipasi. Dengan itu, kecintaan kepada Nabi harus terus ditingkatkan. “Kelak
di hari kiamat semoga kita dikumpulkan dengan beliau,” doanya.
Kesempatan
itu hadir KH Asyhari Syamsuri Ketua PCNU Jepara, Hj Asfiyah Ketua PC Muslimat
NU Jepara dan Hj Chumaidah Ketua PC Muslimat NU Kudus yang didaulat menyampaikan
mauidhoh hasanah. (Syaiful Mustaqim)
No comments:
Post a Comment