Hal itu
diuraikannya senada dengan keberadaan multimedia. Didalam multimedia maupun
broadcasting terang pria 69 tahun itu ada ruang dan waktu.
“Saya
bisa hadir disini (Az Zahra, red) juga karena teater. Jika saya sudah menjadi
artis tidak mungkin bisa hadir kesini,” tutur Sutradara kawakan Srimulat.
Kehadiran
aktivis teater era 60an itu bagi dia untuk memberikan motivasi pada peserta
didik jurusan Multimedia dan Broadcasting. “Apakah kelak jika anda berusia
senja masih bermultimedia?” tanya kepada hadirin.
Pria
kelahiran Surabaya itu menjelaskan saat usia kian renta masih eksiskah bergerak
sesuai bidang masing-masing. “Kalian sekarang masih muda dan berkecimpung dalam
multimedia maupun broadcasting. Kelak saat sudah tua dan sudah berkeluarga
apakah masih menekuni bidang-bidang tersebut,” tanyanya kembali.
Pertanyaan
yang ia lontarkan bukan sekadar Jarkoni,
iso ujar ora bisa nglakoni. Sebab meski usianya kian senja lelaki yang
mengawali karirnya dari pelukis reklame itu kini aktif pentas monolog keliling
Jawa.
Dua
naskah yang ia pentaskan “Kasir Kita” adaptasi dari naskah Arifin C Noer dan “Jokasmo”
yang merupakan adaptasi dari naskah Nyanyian Angsa.
Kasir
Kita bercerita tentang pria galau karena ditinggal istrinya yang berselingkuh
dengan lelaki lain. Karena kegundahan itu, pria tersebut bermain api bermain
dengan wanita baru. Bermain dengan wanita tersebut ia mengeluarkan banyak duit
dari perusahaan tempat ia bekerja. Akhir kisah ia bisa mengatasi masalah dari
berbagai sisi.
Sedangkan
Jokasmo menceritakan seniman panggung yang ditinggalkan penggemarnya. Meski tinggal
sebatang kara, dari panggung ia menemukan segalanya akan tujuan hidupnya.
Selain
untuk menyelami ruh teater sebagai ilmu kehidupan lawatannya untuk mengenali
karakter berbagai suku Jawa, Madura maupun Kalimantan juga untuk menjaga tradisi
dan sebagai wahana silaturrahim.
“Saat
ini jarang anak muda silaturrahim kepada yang lebih tua. Karena itu meski saya
sudah tua ingin bersilaturrahim kepada anak-anak muda,” pungkas lelaki yang
nyaman hidup lewat berkesenian. (Syaiful
Mustaqim)
No comments:
Post a Comment