Gus Muwafiq: Perintah Sama, Praktik Boleh Berbeda - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 08 September 2014

Gus Muwafiq: Perintah Sama, Praktik Boleh Berbeda

Jepara, soearamoeria.com
Kalam Allah yang diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad bunyi perintahnya sama namun dalam praktiknya bisa saja berbeda. Hal itu mengemuka dalam pengajian akbar dalam rangka Harlah Majlis Kenduri Syafaat ke-7 dan Haul ke-9 Kiai Muhammad Suhaimi berlangsung di pesantren Nailun Najah desa Kriyan kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara, Ahad (7/9) malam.

KH Muwafiq yang memberikan tausiyah dalam kesempatan itu menyontohkan perintah menikah. Menurut dia orang Arab lebih condong menikah masna wasulatsa waruba. Maka disana lanjut kiai asal Yogyakarya itu suka poligami.

Namun sejatinya, lanjut Gus Muwafiq Nabi Muhammad telah menegur Ali saat hendak menduakan Aisyah. Jika Ali benar-benar hendak poligami Nabi meminta mengembalikan Aisyah kepadanya.

Hal itu, tambah kiai nyentrik itu jika diterapkan di Indonesia menunai banyak delima semisal yang dilakukan Aa Gym. Perintah shalat juga demikian. Di Arab sebelum adzan dan iqamah jamaah sudah datang mendahului.

Di Nusantara berbeda. Para penyebar agama, jelasnya mempunyai siasat agar muslim mau jamaah. “Adzan dzuhur dikumandangkan jam 13.30 wib. Itu saja jamaah tidak lantas datang,” paparnya.

Setelah adzan, dilanjutkan dengan untaian shalawat. Shalawatnya sesuai dengan konteks kampung bisa dilantunkan ala dangdut, nasidaria, pop dan lain-lain.

Karenanya, ia menegaskan adanya perbedaan dalam praktik tidak lain untuk meneguhkan cinta. Cinta kepada sang pencipta. Setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk mendekatkan diri kepada sang khalik.

Dari itu, orang yang sedikit-sedikit membidahkan urainya tidak tahu kedudukannya. “Janganlah mudah untuk membidahkan!,” pungkasnya. (qim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar