![]() |
Gelar peningkatan SDM literasi di Kabupaten Purbalingga. |
Purbalingga, soearamoeria.com - Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
menyelenggarakan kegiatan Peningkatan SDM Literasi. Kegiatan yang diikuti oleh
60 anggota komunitas literasi di Kabupaten Purbalingga tersebut dilaksanakan di
Hotel Azana, Jalan Letjen S. Parman No. 50, Kedung Menjangan, Purbalingga, pada
Sabtu, 20 September 2025.
Dalam acara tersebut hadir Kepala Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga, Donza Sadono, S.Sos., M.Si.; Kepala
Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Purbalingga, Tutik Wahyuni Suharti, S.Pd.; Kepala Balai Bahasa
Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum.; serta Ketua Forum
Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Purbalingga, Parimin.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., yang hadir sekaligus membuka kegiatan,
mengapresiasi dukungan peserta dan komunitas literasi di Kabupaten Purbalingga
yang berinisiatif meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam bidang literasi.
Dia juga menegaskan bahwa literasi harus menjadi keterampilan komprehensif.
“Peningkatan sumber daya manusia literasi sangat
penting supaya pegiat literasi tidak hanya mampu membaca dan menulis, tetapi juga
menguasai literasi digital dan keterampilan berpikir kritis agar mampu mengolah
informasi secara tepat,” ujar Hafidz saat membuka acara (20/9/2025).
Hafidz juga mendorong agar literasi tidak hanya
berhenti pada membaca dan menulis, tetapi juga berkembang melalui kreativitas
karya sastra dan kolaborasi dengan pegiat budaya.
60 komunitas ikuti peningkatan SDM literasi yang digelar Badan Bahasa.
“Peningkatan SDM literasi akan menambah
pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang bisa ditularkan ke masyarakat
luas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,
Dwi Laily Sukmawati, mengapresiasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang
telah mengadakan kegiatan peningkatan sumber daya manusia dalam bidang literasi
di Kabupaten Purbalingga. Laily berpesan kepada para pegiat literasi untuk
memanfaatkan layanan perpustakaan daring, produk penerjemahan cerita anak
dwibahasa, serta berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang difasilitasi
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
“Silakan manfaatkan layanan perpustakaan daring,
produk penerjemahan cerita anak dwibahasa, serta fasilitasi kegiatan kebahasaan
dan kesastraan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Kita harus berkolaborasi
dan bersinergi untuk meningkatkan literasi,” tegasnya.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut Laily, Badan
Bahasa dan Balai Bahasa mendorong lahirnya pegiat literasi yang adaptif,
inovatif, dan mampu menjadi motor penggerak budaya literasi di Purbalingga.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi dari tiga narasumber, yakni Raden Roro Hendarti, S.Sos. (Ketua TBM Limbah Pustaka), Retno Utami, S.Pd., M.Hum., dan Yuli Astuti Asnel, S.Pd., M.Pd. (widyabasa di Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra). Para narasumber membawakan topik terkait dengan peran perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat, pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu, hingga teknik membaca nyaring dan praktik membaca bersama. (ah)