![]() |
Wali Kota pada acara penutupan Bazar Blitar Djadoel 2025. |
Blitar, soearamoeria.com - Bukan sekadar event biasa, Blitar Djadoel menjadi poros perputaran ekonomi Kota Blitar selama penyelenggaraannya.
Hal ini diungkapkan oleh Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin saat acara penutupan Event Bazar Blitar Djadoel 2025. Acara berlangsung lima hari sejak 18 - 22 Juni 2025. Penutupan berlangsung meriah yang ditandai dengan penampilan spesial dari bintang tamu Ajeng Febria dan Difahani, Minggu malam, 22 Juni 2025.
Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba, Ketua DPRD beserta Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, jajaran Forkopimda Kota Blitar, Plh. Sekretaris Daerah Kota Blitar, dan Asisten, Staf Ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.
Wali Kota Blitar saat itu sangat mengapresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Blitar Djadoel tahun ini. Dia menilai event ini istimewa karena berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka, perwakilan Menteri, anggota DPR RI, hingga kepala daerah dari berbagai penjuru di Indonesia.
“Baru kali ini, Bazar Blitar Djadoel dibuka oleh Wakil Presiden kita, Mas Gibran. Ini juga menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Adanya Bazar Blitar Djadoel mampu menarik perhatian tokoh-tokoh nasional lain, seperti menteri, dan kepala daerah lainnya,” ujar Mas Ibin,panggilan akrabnya.
Selain dari segi ekonomi lanjut Mas Ibin,Bazar Blitar Djadoel menjadi sarana nostalgia dan pembelajaran historis bagi generasi muda.
“Blitar Djadoel menjadi bukti gotong royong dan kebersamaan seluruh pihak dalam memajukan roda ekonomi di Kota Blitar. Event ini bukan hanya ajang nostalgia, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal yang nyata. Kami akan terus upayakan agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan berkembang,” katanya.
Event tahunan yang menjadi ikon Kota Blitar ini, mencatat pencapaian ekonomi yang signifikan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengungkapkan bahwa Bazar Blitar Djadoel 2025 melibatkan 81 instansi dan organisasi perangkat daerah serta menggandeng lebih dari 312 pelaku UMKM dan PKL. Dengan rata-rata kunjungan lebih dari 10.000 pengunjung per hari, total omset yang berhasil diraih mencapai Rp 4 miliar.
“Dengan animo masyarakat yang luar biasa, total capaian omset pelaksanaan Blitar Djadoel 2025 menembus nilai Rp 4 miliar. Ini menjadi bukti bahwa potensi ekonomi lokal sangat kuat jika difasilitasi dengan baik,” ungkap Hakim.
Tidak hanya menjadi ruang promosi UMKM, Bazar Blitar Djadoel 2025 juga menjadi wadah terjalinnya kerja sama antar daerah melalui sejumlah penandatanganan MoU di sektor perdagangan. Hal ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan, event Bazar Blitar Djadoel 2025 tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Blitar yang menjanjikan. (ik)