Notification

×

Iklan

Iklan

Upacara Hardiknas, Hafidz Muksin: Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Selasa, 06 Mei 2025 | 20:19 WIB Last Updated 2025-05-06T13:21:39Z

Hafidz Muksin pimpin upacara Hardiknas di SMA Negeri 1 Bobotsari Purbalingga. 


Purbalingga, soearamoeria.com - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMA Negeri 1 Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, pada Jumat, 2 Mei 2025. Dalam upacara tersebut, Hafidz bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., dan Kepala SMAN 1 Bobotsari Drs. Joko Widodo, M.Pd. 


Hafidz mengatakan bahwa para siswa harus menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat sebagaimana gerakan yang dicetuskan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Gerakan tersebut merupakan  bagian dari kebijakan pendidikan karakter.


“Kami juga mengajak seluruh peserta upacara memperkuat semangat gotong royong dan pembiasaan hidup sehat. Generasi hebat tidak dibentuk dalam semalam, tetapi tumbuh dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten dan berlandaskan nilai-nilai baik,” ujar Hafidz saat menjadi Pembina upacara Peringatan Hardiknas di halaman SMAN 1 Bobotsari, Purbalingga, pada Jumat, 2 April 2025.


Dalam kesempatan itu, Hafidz juga menyosialisasikan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia, yang telah diluncurkan pada 25 April 2025. Kebijakan tersebut merupakan wujud pelaksanaan semangat Trigatra Bangun Bahasa, yang utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.


Sivitas SMA Negeri 1 Bobotsari usai upacara Hardiknas. 


“Kita perlu menjaga kedaulatan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa pemersatu bangsa. Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam seluruh aktivitas pembelajaran dan administrasi di sekolah,” tandasnya.


Hafidz juga melakukan penandatanganan Komitmen Trigatra Bangun Bahasa sebagai implementasi Permendikdasmen yang dilakukan di tiga sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Bobotsari, SMP Negeri 1 Purbalingga, dan SMP Negeri 1 Padamara. Komitmen tersebut mendapat dukungan dari masing-masing kepala sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. 


Hafidz juga berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) kepada ketiga sekolah itu sebagai Pemenang Apresiasi Giat UKBI Adaptif tahun 2024. Piagam yang ditandatangani Prof. Dr. Abdul Mu'ti itu diberikan kepada sekolah terbaik dalam penyelenggaraan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). (ah)

close close