Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Jatim Dukung "Level Up" IPNU dalam Teknologi

Senin, 21 April 2025 | 14:25 WIB Last Updated 2025-04-21T07:25:30Z
Jajaran pengurus PW IPNU Jatim bersama Banom, dan stakeholder.

Surabaya, soearamoeria.com - Pelantikan Pimpinan Wilayah  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama  Jawa Timur  2024-2027 di Auditorium PWNU Jatim, Minggu (20/4/2025) malam berlangsung hidmat dan bersahaja. 


Organisasi pelajar di lingkungan Nahdliyin itu banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak khusnya para ulama, pimpinan daerah dan lainnya.


Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhi Karyono misalnya. Ia menyatakan dukungan pada target "Level Up" IPNU Jatim dalam teknologi, karena pemenang dalam perang global kedepan yang ditandai situasi perdagangan yang tidak menentu itu sangat bergantung teknologi.


"Perang dagang sekarang telah memukul Jatim, karena impor terbanyak Jatim memang ke AS, tapi kemenangan dalam perang dagang itu ditentukan teknologi," ujar  Adhi Karyono dalam pelantikan PW IPNU Jatim 2024-2027 di Auditorium PWNU Jatim, Minggu (20/4/2025) malam.


Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berada di Jakarta, ia mengharapkan IPNU sebagai Generasi Z dari NU bukan generasi rendahan, tapi generasi yang menguasai teknologi yang akan membuat Jatim dapat menjadi Gerbang Baru Nusantara.


"Level Up dalam banyak bidang itu target IPNU yang luar biasa," katanya dalam pelantikan yang juga ditandai peluncuran aplikasi ipnujatim.or.id dan dihadiri puluhan alumni IPNU di Jatim yang menjadi kepala daerah, pimpinan DPRD, akademisi, profesional, dan penggerak masyarakat dalam pesantren/pendidikan/organisasi.


Adhi Karyono juga berpesan,  sebagai organisasi kader, IPNU juga harus tetap menjadi kader yang tidak hanya memiliki "knowledge" dan "skill" yang tinggi sesuai zamannya, melainkan juga menjadi kader NU yang tetap mengedepankan "akhlakul karimah" yang tidak hanya semata-mata viral/algoritma, tapi juga anti-hoaks dan anti-framing dengan ipnujatim.or.id yang hebat.


Hal senada juga  juga disampaikan Sekretaris PWNU Jatim DR Ir HM Faqih yang juga mewakili Ketua PWNU Jatim yang sedang berada di Jakarta. "IPNU harus fokus dalam posisi strategis dengan mengembangkan IPNU tidak hanya di sekolah/madrasah tapi juga di kampus, pesantren, dan bahkan hingga ke luar negeri," katanya.


Ia juga berharap kader IPNU juga tetap mengembangkan tata nilai agama dan ke-NU-an dalam era global dengan menjadi ulama yang alim dan tidak hasud, umara/pemerintah yang adil dan tidak jail, ahli ibadah yang tidak sombong, pebisnis yang amanah dan tidak khianat, dan pekerja/pegawai yang setia dan tidak curang.


Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU M Agil Nuruzzaman menilai IPNU Jatim memang layak menargetkan "level up" karena Ketua PW IPNU Jatim Rafli Rizki Reza melaporkan jumlah kader yang terbanyak dan tersebar di 45 cabang/kabupaten/kota, 628 ancab/kecamatan, 3.000 lebih ranting/desa/kelurahan, dan ribuan komisariat di pesantren/madrasah.


"Tapi, saya juga mengapresiasi IPNU Jatim bukan hanya besar dalam massa tapi kualitas kemampuan kader yang jadi ujung tombak, bukan hanya pamer massa tapi mengalami pembusukan kader, melainkan pamer kemampuan dengan ikhtiar luar biasa, pelatihan kader hampir tiap minggu atau bulan, 4juga punya aplikasi ipnujatim.or.id. Semoga terus meningkat dalam knowledge, skill, dan other skill," katanya. (ik)

close close