![]() |
Sekjen PP GP Ansor Gus Rifqi menyampaikan pidato arahan. |
Ambon, soearamoeria.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H A Rifqi Al Mubarok (Gus Rifqi), kader Ansor dan Banser harus menjadikan GP Ansor sebagai organisasi yang inklusif dan terus menjaga perdamaian.
Hal ini disampaikan Sekjen PP GP Ansor, saat memberikan pengarahan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) GP Ansor Maluku di Asrama Haji Ambon, pada hari Sabtu-Ahad 14-15/12/2024.
Daerah Maluku,lanjut Gus Rifqi menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai karakter dan keberagaman. Perbedaan etnis, sosio-kultur, dan politik menjadi karakter yang unik di Maluku.Namun mampu hidup damai dan berdampingan bersama.
Menurut Rifqi bahwa keberagaman yang mampu hidup berdampingan dengan damai di Maluku ini layak untuk terus dijaga, dirawat dan dipertahankan bersama.
“Hidup dalam perbedaan tapi masih bisa berdampingan, mengedepankan toleransi, gotong royong, merupakan karakter kita sebagai bangsa Indonesia. Karakter yang hidup dan terbangun melalui Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, termasuk juga nilai-nilai universal yang menyeru pada perdamaian,” tegasnya.
“Posisi GP Ansor sebagai organisasi pemuda Nahdlatul Ulama harus mampu menjadi penggerak dan terus menyemaikan perdamaian, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak nyatanya,” sambung Gus Rifqi.
Ia sangat berharap, GP Ansor di Maluku menjadi organisasi yang inklusif, terbuka bagi semua kalangan tanpa melihat latar belakang etnis, sosio-kultur, dan politik.
Dia mengakui bahwa kader-kader Ansor di Maluku telah mewarnai perjalanan GP Ansor, baik di daerah maupun pusat. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh ketaatan mereka mengikuti aturan regulasi dan kaderisasi organisasi, sekaligus mempunyai nalar kreatif.
“Dalam Konferwil ini saya tegaskan bahwa pergantian kepemimpinan adalah operasionalisasi dari nilai organisasi. Maka jangan pernah berhenti melakukan kaderisasi, jangan tinggalkan kaderisasi,” harapnya.
Melalui kaderisasi yang solid, lanjutnya, GP Ansor akan menjadi penyuplai pemimpin-pemimpin tangguh di beragam level kepemimpinan. “Sebab yang melalui kaderisasi dengan baik, pasti akan mendapatkan hikmah yang sangat luar biasa,” pungkasnya. (ik)