Notification

×

Iklan

Iklan

Spirit Kebangkitan Ilmu, Majlis Kopi An-Nahdhoh Buka Cabang di Wilayah Batang - Pekalongan

Senin, 28 Oktober 2024 | 13:10 WIB Last Updated 2024-10-28T06:11:42Z

Majlis kopi An-Nahdhoh melebarkan sayap di Batang - Pekalongan.

Pekalongan, soearamoeria.com - Suasana malam di Pekalongan pada pembukaan Majlis Kopi An-Nahdhoh Wilayah Batang-Pekalongan dan sekitarnya terasa istimewa. 


Dengan aroma kopi yang menggoda dan nuansa kebersamaan yang hangat, Majelis ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat untuk menimba ilmu dari sumber terpercaya. 


Pengasuh Majlis Kopi An-Nahdhoh pusat, KH. Dr. Nasrullah Afandi, Lc, M.A., menjelaskan makna di balik nama majelis ini. 


"Dinamai Kopi An-Nahdhoh karena kopi adalah simbol semangat, dan 'Nahdhoh' berarti kebangkitan. Tujuannya agar orang-orang yang bergabung dapat bangkit semangatnya dan rajin beribadah," jelas Gus Nasrul sapaan akrabnya. 


Pakar maqashid dan ulama muda NU ini menekankan pentingnya majelis ilmu, yang jauh lebih utama dibandingkan hanya sekedar majelis berzikir dan berselawat.


"Saya prihatin banyak majlis zikir tanpa disertai mengaji kitab. Sehingga banyak ibu-ibu jamaahnya yang belum paham fikih haid, fikih ibadah," tegas Gus Nasrul yang juga wakil ketua komisi kerukunan antar ummat beragama MUI Pusat itu. 


Gus Nasrul memberikan penekanan dengan mengambil kisah Syekh Abdul Qadir Jailani yang mulai anak- anak hingga dewasa terus belajar ilmu fiqih hingga akhir hayatnya, dan baru kemudian saat ilmu mengajinya cukup, baru mendalami ilmu zikir.


Sementara itu, ia juga mengingatkan tentang kisah Barseso, seorang ulama besar yang mengalami suul khatimah karena hanya belajar zikir tanpa memahami agama. 


"Pondasi keilmuan ini membedakan kedua ulama fenomenal tersebut," ungkap Gus Nasrul Alumnus pesantren Lirboyo Kediri itu.


Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K., serta Kompol Hartono (Wakapolres Batang) dan para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) setempat seperti KH Muslih Khudhori (Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan) dan KH Muhammad Luthfi (Rois PCNU Batang dan ketua PERGUNU Batang dan Pekalongan. 


Dalam kesempatan ini, KH Muslih memberikan apresiasi terhadap pembukaan Majlis Kopi An-Nahdhoh yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.


Kapolres Pekalongan juga menyoroti pentingnya peran Majlis Kopi An-Nahdhoh dalam menjaga kedamaian, terutama menjelang Pilkada 2024. 


"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat membantu menebarkan kedamaian di tengah masyarakat," ujar AKBP Doni.


Cabang Majlis An-Nahdhoh Balekambang 2, dengan ketua Gus Ahmad Sabiq Maskuri, yang kini resmi dibuka di Desa Karanganyar, Gang Monas, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, berkomitmen untuk menjadi wadah bagi masyarakat lintas generasi dalam memperdalam ilmu agama dan bertakwa. 


Karena keterbatasan tempat hadirin hanya sekitar 850 orang. 


Aktivitas yang dilakukan meliputi Istighatsah, selawat nariyah, selawat Jibril, serta kajian kitab Nasaihul Ibad sebagai penyeimbang majelis zikir.


Ada pun Majlis Kopi An-Nahdhoh Balekambang Pusat, berada di Kediaman Gus Nasrul, depan pesantren putri Balekambang Jepara Jateng, setiap malam Rabu legi, setelah Isya pukul. 19.30 - 21. 00, dengan hadirin berbagai kalangan, lintas usia. Dari berbagai kabupaten, hingga jamaah beberapa kali datang dari Papua. 


Majlis kopi an-Nahdhoh Balekambang ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan sebuah oase di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern. Dalam setiap tegukan kopi, terhampar makna dan hikmah yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur. Sebagai penutup, Majlis Kopi An-Nahdhoh mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan pemahaman agama. (ip)

close close