 |
| Presiden RI, Prabowo Subianto. |
Jakarta, soearamoeria.com - Presiden Prabowo Subianto, memimpin Rapat Kabinet Terbatas membahas berbagai program subsidi pemerintah untuk masyarakat, di Kantor Presiden, Jakarta.
Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan, Presiden menginstruksikan kementerian dan badan/lembaga negara memastikan seluruh program subsidi tepat sasaran.
Dalam keterangannya sesudah rapat, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Hasan bilang, Presiden Prabowo menginginkan akurasi data masyarakat penerima subsidi ditingkatkan.
“Arahan Presiden supaya dikaji, dipertajam mengenai subsidi supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya,” ujar Hasan Nasbi.
Kemudian, RI 1 secara khusus menugaskan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan sinkronisasi data masyarakat penerima bantuan lintas kementerian.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga memerintahkan jajaran menteri dan kepala lembaga mengkaji besaran subsidi, serta melakukan sinkronisasi data dalam waktu dua pekan.
“Semua masih dikaji, perintahnya dua minggu diselesaikan,” tegas Hasan.
Sebelumnya, data masyarakat penerima bantuan sosial tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan Kementerian Sosial.
Seperti diketahui, dalam pidato perdananya sesudah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden RI, Minggu (20/10/2024), Presiden Prabowo Subianto menegaskan subsidi dan bantuan harus tepat sasaran.
Dia mengingatkan, jangan sampai orang yang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan dan subsidi dari pemerintah.
Maka dari itu, presiden menyebut data subsidi akan diteliti menggunakan teknologi digital supaya subsidi bisa langsung diterima rakyat yang benar-benar membutuhkan. (ik)
