 |
| Jokowi kunjungi Pasar LIPA Kalabihi. (Foto: Sekpres) |
Jakarta, soearamoeria.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kekayaan dan keindahan laut yang dimiliki Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus dikelola dengan baik agar dapat menjadi tujuan wisata.
Presiden Jokowi belum lama ini mengunjungi Kabupaten Alor untuk meninjau Pasar Rakyat LIPA Kalabahi dan SMK Negeri 1 Kalabahi.
Pada saat peninjauan presiden memerintahkan kepada pemprov dan juga pemkab setempat untuk menyiapkan master plan untuk mengembangkan potensi wisata di Alor agar dapat dilirik oleh para wisatawan.
"Ini adalah kabupaten dan pulau yang sangat indah. Kekayaan lautnya luar biasa. Saya kira, jika Pak Bupati dan Pak Gubernur bisa menyiapkan sebuah master plan, menyiapkan desain agar di Alor ini bisa dilirik oleh para wisatawan yang sebanyak-banyaknya, seperti Bali, seperti Labuan Bajo. Saya kira di sini memiliki kekuatan itu, memiliki peluang itu, memiliki potensi itu," ujar Presiden melalui keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Alor tidak hanya membawa kebanggaan bagi pemerintah daerah. Namun juga meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat setempat, termasuk anak-anak sekolah yang rela turun ke jalan untuk melihat langsung Presiden Jokowi.
Alexa, siswa SMP Negeri 4 Kalabahi, menceritakan bagaimana antusiasme dia dan teman-temannya saat mengetahui presiden akan mengunjungi Alor. Ia juga mengharapkan presiden bisa kembali berkunjung suatu hari nanti.
"Kami sedang sekolah, tetapi kami turun ke jalan untuk lihat. Ini pertama kali saya lihat langsung, orangnya ramah, dan ganteng ternyata. Pak Jokowi, tetap semangat, jangan lupa datang ke Alor lagi," kata Alexa.
Bukan hanya anak-anak, warga dewasa seperti Cherlince juga merasakan kebanggaan yang mendalam. Ia mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir.
"Luar biasa suka cita, kami berterima kasih kepada Pak Jokowi atas masa pelayanan selama 10 tahun. Kami merasa bangga baru pertama kali Presiden Jokowi menginjakkan kaki di tanah air kami Kabupaten Alor tercinta," tambahnya.
Kunjungan presiden juga membawa kebahagiaan bagi Damaris, warga Kalabahi. Menurut Damaris, kunjungan singkat Presiden Jokowi memberikan cukup makna bagi masyarakat.
"Terima kasih atas kunjungan bapak ke sini, ini dalam waktu yang mungkin singkat tapi kami masyarakat Alor sangat senang karena di masa-masa tugasnya bapak menyempatkan diri datang ke Alor, khususnya Kalabahi," ujar Damaris.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Alor tak hanya mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Tetapi juga membawa harapan baru bagi pengembangan pariwisata Alor yang kaya akan potensi alam dan budaya.
Masyarakat Alor mengharapkan kedatangan Presiden akan membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah mereka, menjadikannya lebih dikenal oleh dunia seperti Bali dan Labuan Bajo.
Presiden juga meninjau Pasar Rakyat LIPA Kalabahi untuk ngecek harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok.
"Bapak ibu yang saya hormati selamat siang. Saya berharap semua yang ada di pasar ini, berada pada harga yang stabil," ujar Pak Jokowi.
Pada kesempatan itu presiden kembali meminta maaf kepada masyarakat setempat.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mohon pamit, ingin mohon maaf yang sebesar besarnya karena saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kekhilafan, penuh dengan ketidaksempurnaan," aku presiden.
"Saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Alor. Apabila ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan di hati bapa ibu sekalian. Terima kasih," tambah Jokowi. (ik)
Setelah meminta maaf, Jokowi kemudian memberikan bantuan kepada sejumlah pedagang di pasar tersebut. (*)
