![]() |
Dongeng bersama Kak Anisa. |
Jepara, soearamoeria.com - Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Jepara memeriahkan acara Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Desa Bangsri Kabupaten Jepara dengan membuka Stand Ruang Ramah Anak yang berlangsung Jumat - Minggu (28-30/6/2024).
Stand edukasi ini di tempatkan di Gedung PPKM bangsri, sebelah selatan Lapangan Bangsri. Dalam stand tersebut, FTBM Jepara selain menyediakan buku-buku bacaan, juga menyediakan fasilitas permainan tradisional gratis, mewarnai gambar gratis, membaca nyaring, dan dongeng.
Buku-buku yang disediakan oleh FTBM Jepara sebagian besar adalah buku anak-anak dari TBM Ben Pinter Banjaran dan TBM Isykarima Banjaragung. Selain buku-buku dari luar, terdapat juga buku karya anggota FTBM Jepara, buku tersebut adalah buku "Persahabatan Kelinci dan Tupai" karya Ummi Mahbubah dan Buku "Terbang bersama Garuda" karya M. Ali Burhan yang keduanya berasal dari TBM Isykarima.
Mewarnai adalah fasilitas yang paling diminati anak-anak ketika berkunjung ke stand FTBM Jepara, setelah itu permainan tradisional yang tidak pernah sepi peminat. Permainan yang dsediakan adalah menyususn puzzle, menyusun stik, egrang, dakon, holahop, dan sandal teklek.
Pada hari pertama, Jumat (28/6/2024) FTBM Jepara menghadirkan Den Hasan, Pendongeng sekaligus ketua FTBM Jepara. Hari kedua, Sabtu (29/6/2024) menghadirkan Kak Anisa, Pengasuh TBM Capung Jepara yang mengajak anak-anak untuk membaca nyaring.
![]() |
Orang tua mendampingi anaknya berkunjung ke stand FTBM Jepara. |
Hari ketiga, Minggu (30/6/2024) anak-anak dihibur dengan dongeng yang dibawakan oleh Kak Ummi Mahbubah dari TBM Isykarima. Kak Pram dari TBM Ben Pinter dan Kak Risa dari TBM Gardu Baca ikut aktif mendampingi anak-anak mewarnai dan bermain permainan tradisional.
"Kami berterimakasih kepada FTBM Kabupaten Jepara atas partisipasinya memfasilitasi kegiatan-kegiatan edukatif untuk warga desa bangsri khususnya anak-anak," Kata H. Sunaryo, Petinggi Desa Bangsri.
Sementara itu Ketua FTBM Jepara, Den Hasan menyatakan menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif dan mengasyikkan untuk warga khususnya anak-anak adalah misi dalam mengembangkan gerakan literasi di masyarakat.
"Di Jepara, gerakan literasi masih sangat kurang gregetnya, maka partisipasi warga dan pemerintah khususnya Desa sangat penting," imbuhnya.
Ummi Mahbubah, penanggung jawab Stand FTBM Jepara mengemukakan total pengunjung stand selama 3 hari ini sekitar 1000 pengunjung dengan mayoritas anak-anak.
"Kertas mewarnai, kita habis sekitar 630 lembar, dan antusias pengunjung terhadap permainan-permainan tradisional sangat tinggi. Maka, stand ruang ramah anak perlu ditiru oleh desa-desa lain sebagai media edukasi bagi warga," jelas Ummi.
Rangkaian Sedekah Bumi Bangsri diisi dengan dongeng, pementasan-pementasan perwakilan dari TK/RA Bangsri, Musik Gandrung Campursari dengan lakon Babad Bangsri, dan prosesi budaya lokal Ingkung Damar Murup. Hari kedua diisi dengan parade Band, dan hari ketiga dari pagi sampai malam secara berurutan diselenggarakan senam pagi, arak-arakan tumpeng raksasa, dan ditutup dengan selawatan. (ip)