Notification

×

Iklan

Iklan

Ciptakan Personal Branding Melalui Sosial Media

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 14:21 WIB Last Updated 2021-08-28T07:21:46Z

 

Muhammad Syafii (CEO of Golevat Internasional)
Semarang, soearamoeria.com - Sosial media menjadi salah satu cara yang memudahkan kita untuk berinteraksi, memperluas relasi, dan juga tempat kita mengekspresikan diri. Hal tersebut menjadi hal menarik bagi Griya Peradaban. Melalui Kuliah Alternatif, Griya Peradaban mengajak para generasi muda agar lebih bermanfaat, inovatif, dan informatif dalam bersosial media.


Perkuliahan yang mengusung tema "Creative Ideas On Social Media" ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Sabtu (28/8/2021). Dipandu oleh Kiky Anggraeni, Alumnus Kuliah Alternatif Angkatan I, pertemuan sesi ke delapan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu Muhammad Syafii (CEO of Golevat Internasional) dan Anifatul Jannah (Kornas AIS Nusantara). 


Materi pertama disampaikan oleh Syafii yang berfokus pada bagaimana menciptakan personal branding di sosial media. Ia memaparkan bahwa personal branding adalah menyamakan persepsi orang lain terhadap kita dan persepsi kita terhadap diri kita sendiri. 


Menurutnya, ada 4 cara untuk membangun personal branding, di antaranya your image (mengenali diri), your vision (menentukan tujuan), your mission (menentukan langkah untuk mencapai tujuan) dan your value (berkarya). 


Pembahasan lebih lanjut, pria yang menjadi konsultan IT itu juga mengatakan tujuan membangun personal branding adalah meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap kita. "Jangan mengaku ahli dalam bidang tertentu di hadapan orang lain, karena orang lain tidak mau tau apa yang kamu bisa, tapi orang lain melihat kita dari apa yang kamu kerjakan, apa yang kamu capai," ucap Founder Gerakan Digital itu. 


Peserta kuliah alternatif dalam tangkapan layar. 
Sementara pemateri kedua, Anifah dalam pemaparannya menjelaskan tentang inovasi dan pemanfaatan sosial media. "Selain jadi user, penikmat atau pun konsumen media sosial, kita bisa lho jadi subjek yang menyebarkan manfaat dari media sosial," ujar Penulis Buku Santri Nikah Jomblo Punah itu. 


Dalam pembahasan pemanfaatan, Anifah menambahkan bahwa ada tipe orang yang menggunakan sosial media. Pertama, virtual real yaitu orang yang menyebar manfaat melalui postingannya. Kedua, fake life ialah orang yang menggunakan sosial media hanya untuk pencitraan semata. 


Ia menambahkan dalam penyampaiannya bahwa ada 5 hal inovatif dan bermanfaat dalam bersosial media. Di antaranya, membagikan informasi aktual, menggunakan sosial media sebagai media pembelajaran, memperluas relasi, membangun personal branding dan ekonomi bisnis. 


Di akhir sesi, ia mengemukakan bahwa bermedia sosial bergantung bagaimana kita menggunakannya. "Media adalah alat yang bisa digunakan seseseorang sebagai kendaraan menuju kesuksesan juga kehancuran," pungkasnya. 


Kuliah Alternatif Angkatan II ini berlangsung lancar. Sabtu depan menjadi pertemuan terakhir. (af)

close close