![]() |
Launching program AGPAII. (Dok. Istimewa) |
Semarang, soearamoeria.com - KH. Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa
Tengah berharap AGPAII bersama Pemerintah bisa bersatu mencerdaskan anak-anak
bangsa. Sehingga pada waktunya nanti, anak-anak di Jawa Tengah khususnya sudah
siap untuk menyongsong Indonesia emas. Demikian disampaikan Wagub dalam
launching online Program AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam) Mengajar
dan Belajar pada Jumat (24/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut Wagub mengucapkan terima kasih dan
mengapresiasi kepada seluruh pengurus DPW AGPAII Jawa Tengah. "Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada DPW AGPAII Jateng. Selama masa
pandemi Covid 19, AGPAII Jateng memberikan contoh kepada kita semua bahwa
belajar itu minal Mahdi ilal lahdi (red-belajar sepanjang hayat). Tidak ada
istilahnya selesai belajar meski dalam kondisi pandemi," tuturnya.
Lebih lanjut Wagub yang juga putra ulama kharismatik NU KH Maimun
Zubair menjelaskan, “Di masa ini, kita semua dituntut untuk belajar agar
menguasai aktivitas pengajaran di masa pandemi ini, yaitu belajar dan mengajar
dengan menggunakan digital. Digitalisasi sekarang sangat dibutuhkan diberbagai
lembaga, termasuknya di lembaga pendidikan,” terangnya.
Moderasi Beragama
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, H.
Mus’tain Ahmad menyambut bahagia atas keberhasilan AGPAII Jateng dalam
menyelenggarakan kegiatan untuk mencerdaskan generasi bangsa di tengah pandemi
covid-19.
“DPW AGPAII berhasil melahirkan satu program yang membanggakan Kanwil
Kemenag Jateng, program AGPAII ini sangat membantu baik anak didik, maupun para
guru PAI di Jawa Tengah dalam menghadirkan pendidikan dalam situasi pandemi
pada saat ini,” tutur Musta’in.
Musta'in Ahmad berpesan agar Guru Agama Islam dalam program ‘AGPAII
Mengajar dan Belajar’ menguatkan kesadaran keagamaan dan menguatkan kesadaran
kebangsaan kepada siswa. Karena dua hal tersebut yang melandasi semangat PAI
dalam semangat moderasi beragama.
“Semoga semua yang terlibat didalam penyiapan untuk menghadirkan
program ini, dicatat oleh Allah swt. Melakukan amal jariyah yang menyejarah,
amal yang terus mendapatkan pahala dan amal yang akan dikenang oleh generasi
kini dan yang akan datang,” doanya.
Program AGPAII Mengajar dan Belajar, menurut Ketua DPW AGPAII Jawa
Tengah, Dr. Muhammad Ahsan merupakan upaya AGPAII Jawa Tengah dalam memberikan
pelayanan terbaik terhadap pembelajaran PAI untuk peserta didik di Indonesia,
khususnya di Jawa Tengah pada masa new normal yang masih mengharuskan peserta
didik belajar dengan jarak jauh. Program ini akan berjalan sampai akhir tahun,
atau sampai nanti kami merasa cukup bahwa pembelajaran PAI dapat berlangsung
dengan baik di masa new normal.
Lebih lanjut Ahsan menjelaskan, “Program ini adalah hasil kolaborasi
dengan komponen-komponen PAI di Jawa Tengah, diantaranya Pokjawas PAI, FKG PAI
TK, KKG PAI SLB, KKG PAI SD, MGMP PAI SMP, SMA, SMK Provinsi Jawa Tengah, serta
seluruh DPD AGPAII Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah,” tuturnya.
Pengurus DPD AGPAII Kota Semarang, Nanang Qosim merasa senang karena
dilibatkan dalam program 'AGPAII Mengajar dan Belajar' yang diprogramkan oleh
Pengurus DPW AGPAII Jateng.
"Saya sedih karena pada masa ini untuk sementara tidak bisa
bertatap muka langsung kepada siswa saya untuk belajar bersama, namun saya tetap senang bisa membagi ilmu
saya kepada siswa walaupun melalui dunia maya YouTube," kata Nanang guru agama Islam SMAN 15 Semarang tersebut.
Sementara itu Hery Nugroho, Sekretaris DPW AGPAII Jawa Tengah,
menambahkan acara launching ini
berlangsung melalui zoom meeting dan disiarkan langsung pada channel DPW
AGPAII JAWA TENGAH di YouTube. Alhamdulilah sampai sekarang, kegiatan Program
AGPAII Mengajar dan Belajar ini telah diikuti oleh puluhan ribu siswa, guru,
dan Pengawas PAI di YouTube DPW AGPAII JAWA TENGAH. Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu jalannya launching AGPAII Mengajar dan Belajar. (sm)