![]() |
Latpraops Mantap Brata Candi 2018. (Foto: Dok. Bawaslu Jepara) |
Jepara, SoearaMoeria.Com
Menjelang kampanye pemilu serentak yang
dimulai 23 September 2018, Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko mengajak kepada
seluruh jajaran Polres Jepara ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu serentak 2019.
Peran pengawasan partisipatif jajaran Polres Jepara dapat diwujudkan
melalui memberikan informasi awal terkait potensi pelanggaran maupun kerawanan,
serta ikut berpartisipasi dalam
pengawasan di semua tahapan pemilu.
Sujiantoko lebih lanjut menjelaskan potensi
kerawanan yang dapat muncul pada masa kampanye
di antaranya adalah penggunaan fasilitas negara, mobilisasi ASN dan
perangkat desa, pemasangan APK yang tidak sesuai dengan aturan, serta kampanye hitam (black campaign).
Hal itu disampaikan oleh Sujiantoko pada saat
menjadi narasumber dalam kegiatan Lat Pra Ops Mantap Brata Candi 2018 yang
diselenggarakan oleh Polres Jepara
pada Senin (17/9/2018) di aula
Polres Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi
Nugroho yang membuka acara tersebut
menjelaskan kegiatan Lat pra Ops Mantap Brata Candi 2018 merupakan sebagai
upaya kesiap-siagaan Polres Jepara dalam mengamankan gelaran pemilu 2019.
Kampanye yang berdurasi cukup panjang yakni 23 September 2018 sampai 13 April 2019
membutuhkan kesiap-siagaan penuh semua jajarannya,
Kapolres Jepara juga berharap kepada semua jajarannya untuk bersikap dan
bertindak netral dalam pemilu 2019.
Kegiatan ini diikuti oleh Waka Polres, Ka bag
ops, Kasat, dan Kapolsek di seluruh wilayah Jepara. Hadir juga dalam kegiatan
Ketua KPU Jepara Haidar Fitri.
Yudhianto Adhi Nugroho menjelaskan kegiatan
ini juga
bermaksud untuk memberikan
pemahaman kepada seluruh jajaran Polres Jepara terkait proses dan regulasi
pemilu 2019. (ku)