![]() |
Penyerahan bantuan korban kebakaran dan RTLH. (Foto: Humas Blora) |
Blora, SoearaMoeria.Com
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Kabupaten Blora hari Kamis (27/9/2018) melakukan penyerahan bantuan sosial
kepada korban kebakaran dan rumah tidak layak huni.
Penyerahan bantuan dipimpin Wakil
Bupati, H. Arief Rohman bersama Ketua Baznas Blora, KH Ali Muhdlor beserta
jajarannya.
Bantuan sosial akibat kebakaran
rumah disalurkan kepada korban kebakaran yang ada di Desa Kebonrejo Kecamatan
Banjarejo, Desa Kamolan Kecamatan Blora, Kelurahan Wulung Kecamatan
Randublatung, dan Desa Mulyorejo Kecamatan Cepu.
Sedangkan bantuan untuk bedah rumah
RTLH diberikan kepada salah satu warga Dukuh Keruk, Kelurahan/ Kecamatan
Randublatung.
Di Desa Kebunrejo, bantuan diberikan
kepada 2 KK korban kebakaran yang ada di Dukuh Pruntusan yakni Samijan dan
Ladi. Kedua KK ini rumahnya ludes terbakar akibat konsleting listrik pada
tanggal 18 September lalu. Masing masing menerima bantuan sebesar Rp 5 juta
untuk tambahan rehab rumah.
Turut menyaksikan Camat Banjarejo,
perwakilan Dinas Sosial, Kades Kebonrejo dan perwakilan masyarakat sekitar.
Sementara itu, di Desa Kamolan,
bantuan diberikan kepada 8 KK korban kebakaran di Dukuh Kadengan yang terjadi
pada 9 September lalu dengan rincian 4 KK rusak berat dan 4 KK rusak ringan.
Kepada yang rusak berat diberikan bantuan masing masing Rp 5 juta, sedangkan
rusak ringan diberikan masing masing Rp 1 juta.
Penyerahan dilakukan Wakil Bupati
bersama Ketua Baznas di lokasi bekas kebakaran disaksikan Kades Kamolan.
Begitu juga dengan penyerahan
bantuan untuk korban kebakaran di Wulung Randublatung dan Mulyorejo Cepu. Di
Wulung, bantuan diberikan kepada Tilam yang rumahnya habis terbakar pada 5
Agustus lalu. Sedangkan di Mulyorejo, bantuan diberikan kepada Hadi Suwito yang
juga menjadi korban kebakaran yang meluluh lantahkan rumahnya pada 2 September
lalu.
Adapun bantuan bedah rumah tidak
layak huni (RTLH) diberikan kepada janda sebatang kara, Bu Yahmi warga Dukuh
Keruk, Kelurahan Randublatung yang tinggal di rumah reyot hampir roboh. Bantuan
senilai Rp 10 juta diharapkan bisa untuk membantu proses perbaikan rumah.
Ketua Baznas Blora, KH Ali Muhdlor
menyatakan bahwa bantuan untuk korban kebakaran dan RTLH ini disalurkan
berdasarkan pengajuan surat bantuan dari Kades, Lurah dan Camat.
“Ada surat kepada Baznas sehingga
kami tindaklanjuti dengan penyaluran bantuan. Semoga bantuan ini bisa untuk
membantu meringankan beban para korban kebakaran dan rehab RTLH,” ucapnya.
Wakil Bupati H. Arief Rohman mewakili
Bupati Djoko Nugroho juga mengucapkan ucapan duka atas terjadinya kebakaran di
Kebonrejo, Kamolan, Wulung dan Mulyorejo.
“Kami mewakili Pak Bupati bersama Baznas
ditugasi untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran dan rehab RTLH.
Bantuan ini merupakan zakat dari seluruh PNS se-Kabupaten Blora yang telah
terkumpul di Baznas. Jangan dilihat nilainya, namun ini merupakan wujud
kepedulian Pemkab kepada warganya yang sedang kesusahan. Terimakasih juga
kepada para donatur lain yang sudah bersama sama menggalang bantuan untuk
saudara kita ini. Semoga rumahnya bisa segera dibangun kembali,” ucap Wakil
Bupati
saat penyaluran bantuan, rumah
korban kebakaran sudah mulai dibangun secara gotong royong dari beberapa
bantuan seperti Dinsos, PMI, Polres, Kodim, Kecamatan dan masyarakat sekitar.
Khusus untuk rehab RTLH milik Bu
Yahmi di Dukuh Keruk, Randublatung, Wakil Bupati berpesan agar perbaikannya
dikoordinir oleh Camat Randublatung bersama Lurah Randublatung.
“Rehab RTLH Bu Yahmi nanti biar
dikoordinir Pak Camat dan Bu Lurah. Bahan bangunannya dari Baznas, tenaganya
gotong royong bersama nggih,” tegas Wakil Bupati di depan rumah Yahmi.
Turut hadir dalam kegiatan
penyerahan bantuan RTLH, perwakilan Baznas Blora, Bappeda Blora, Dinsos P3A,
Bagian Kesra, Bagian Humas dan Protokol, Camat Randublatung, Lurah
Randublatung, dan masyarakat sekitar. (hb)