Kudus, soearamoeria.com
Bagi para anggota pramuka, melakukan tepuk pramuka
dua atau tiga kali, menjadi hal yang lumrah atau sudah biasa. Tapi bagaimana
jika tepuk pramuka itu dilakukan berulang-ulang, hingga ratusan kali?
Hal tersebut tentu tidak
biasa. Namun, itulah yang dilakukan oleh para mahasiswa Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), Sabtu (28/01/17) pagi.
Bertempat di lapangan basket kampus, para mahasiswa
Prodi PGSD yang sedang mengikuti kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) itu melakukan
tepuk pramuka ratusan kali selama 99 menit di bawah arahan para pelatih dari
Kwartir Cabang (Kwarcab) Kudus.
Suara tepuk pun membahana, dari para mahasiswa yang
terbagi dalam 11 regu itu. Dalam pelaksanaannya, tepuk pramuka dilakukan dua
kali memutar bergantian dari satu regu ke regu yang lain.
Lelah membayangi wajah-wajah para mahasiswa itu.
Namun mereka tetap bertahan dan
dengan penuh semangat bertekad menyelesaikan pemecahan rekor tepuk pramuka
terlama yang digagas oleh para pelatih KMD itu.
‘’Ini pertama kalinya ada pemecahan rekor tepuk
pramuka terlama. Kami puas telah melakukan pemecahan rekor ini. Ini adalah
sejarah, dan kami akan mencatatnya di Kwarcab,’’ ujar pemimpin kursus, Akhmad
Rifai.
Dia menyampaikan, pemecahan rekor tepuk pramuka
terlama, ini digagas oleh tim pelatih, yang kemudian dikomunikasikan dengan
pihak kampus dan Himpunan Mahasiswa (Hima) PGSD. ’’Pelaksanaan dilakukan
sebelum upacara penutupan KMD,’’ jelasnya diamini Sumarni dan pelatih lain.
Pemecahan rekor tepuk pramuka terlama ini dimulai
pukul 09.10 dan baru selesai pada 10.50. Setelah para pelatih memberikan
aba-aba bahwa pemecahan rekor tepuk pramuka terlampaui, sekitar 99 menit, para
mahasiswa pun meluapkan kegembiraan. ‘’Dua kali tepuk pramuka,’’ kata salah
satu pelatih yang kemudian disambut tepuk pramuka secara serentak.
Diamini para pelatih, Rifai menyampaikan, belum
pernah mendengar ada pemecahan rekor tepuk pramuka terlama. ‘’Untuk durasi
waktu, mengapa kami mematok 99 menit, karena ada makna di balik angka itu. 99
menunjuk pada asma’ul husna,’’ paparnya.
Dia melanjutkan, pemecahan rekor ini, selain untuk
memberikan semangat kepada para mahasiswa. ‘’Kami bangga dengan para mahasiswa
peserta KMD PGSD UMK 2017 ini, yang telah bersemangat. Semoga ke depan bisa
menjadi kader bangsa pilihan, sukses dan berkarakter,’’ ujarnya.
Para mahasiswa yang terlibat dalam pemecahan rekor
ini pun nampak senang. Agustina Putri Hardiyanti, misalnya. Mahasiswa semester
V ini mengaku, kendati merasa kelelahan, namun
tetep semangat. ‘’Telapak tangan pegel-pegel, tetapi bahagia dan senang bisa
menjadi bagian dari pemecahan rekor tepuk pramuka terlama ini,’’ tegasnya.
Hal sama juga dikemukakan Khansa Shofa Yunita,
mahasiswa lain. ‘’Ya, capek juga karena lama sekali tepuk pramukanya. Tetapi
seneng, sih, bisa ikut ini. Kalau ada pemecahan rekor tepuk pramuka lagi, saya
siap ikut lagi. He he ...,’’ katanya sembari tersenyum. (rs)