Lewat
abicara Gitaran Sore-sore yang dipandegani host Nadia dan Seli hadir Hasan
Khaeroni kepala SMK Az Zahra serta dua siswi Ummu Kulsum dan Farida Inayati.
Beberapa
karya siswa yang ditampilkan misalnya milik Muhammad Jefri Amiruddin—Cuci Tangan
Sebelum Makan, Nur Chayati—One Man One
Three, Ummu Kulsum—Jujur Itu Hebat dan Farida Inayati—Bahaya Makan Cepat
Saji.
Farida
sebagaimana tayangan berdurasi 30 detik tersebut mengingatkan masyarakat agar
tidak sembarangan menyantap makanan. Menurutnya perlu dipilih dan dipilah.
Ummu
Kulsum membuat ILM jujur karena maraknya korupsi di Indonesia. Meski filmnya
hanya menggambarkan anak kecil yang disuruh kakaknya membeli sembako di warung
kelontong dan berencana mengambil sedikit uang saku untuk jajan. Namun si anak
memutuskan tidak jadi mengambil sebagian uang tersebut.
“Sejak
dini saya ingin menyuarakan agar tidak melakukan tindakan korupsi” jelasnya.
Dalam
berproses Ummu kesulitan menentukan jalur cerita. Sedangkan Farida kesusahan
dalam video editingnya.
Sementara
itu, Hasan Khaeroni yang juga hadir di studio turut bangga dengan karya-karya
yang dibuat peserta didiknya. “Harapan kami anak-anak terus belajar dan
berkembang. Sehingga tidak hanya rampung di tugas akhir sekolah,” harapnya.
Ia menambahkan
lewat tugas akhir tersebut merupakan awal bagi mereka untuk terus berkarya. “Semoga
karya-karya ini memotivasi adik kelas dan masyarakat yang turut menyimak
tayangan ini,” tambahnya. (Syaiful
Mustaqim)