 |
| Dosen produktif Inisnu Temanggung. |
Hal itu terungkap dalam launching buku ke-42 yang ditulis oleh Hamidulloh Ibda berjudul "Media Game Digital SD/MI berbasis Karakter P5 dan PPRA" yang diterbitkan penerbit anggota IKAPI yaitu Mata Kata Inspirasi, Kamis (4/1/2024).
Sejak 2023 ini, kata Ibda, ia didapuk oleh 12 jurnal internasional terindeks Scopus dari negara Indonesia, Turki, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Mauritius, London (UK), Serbia, Italia, dan lainnya.
Ke-12 jurnal tersebut semuanya terindeks Scopus dari Quartile 1 (Q1) sampai Quartile 4 (Q4) yang dikelola/diterbitkan oleh perguruan tinggi, asosiasi keilmuan/dosen, dan lembaga bereputasi.
Pertama, Pegem Egitim ve Ogretim Dergisi / Pegegog (Pegem Akademi Yayıncılık Turki), terindeks Scopus Q4. Kedua, Cogent Education (Taylor & Francis, Britania Raya) terindeks Scopus Q2.
Ketiga, Journal of Ethnic and Cultural Studies (Florida Gulf Coast University Amerika Serikat), terindeks Scopus Q1. Keempat, Journal of Learning for Development (JL4D), (Commonwealth of Learning Canada) terindeks Scopus Q3.
Kelima, International Journal of Information and Education Technology (IJIET) Singapura terindeks Scopus Q3. Keenam, Millah: Journal of Religious Studies (UII, Indonesia) terindeks Scopus.
Ketujuh, International Journal of Learning, Teaching and Educational Research (IJLTER) (Society for Research and Knowledge Management, Mauritius) terindeks Scopus Q3. Kedelapan, International Review of Research in Open and Distance Learning (IRRODL) (Athabasca University Canada) terindeks Scopus Q1.
Kesembilan, Journal of Education and Learning (EduLearn), (Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) Indonesia) terindeks Scopus. Kesepuluh, International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education (IJCRSEE), (Association for the Development of Science, Engineering and Education, Serbia) terindeks Scopus Q3.
Kesebelas, International Journal of Serious Games (IJSG), (Serious Games Society, Italia), terindeks Scopus Q3. Keduabelas, Cogent Arts & Humanities (Taylor & Francis, Britania Raya) terindeks Scopus Q2.
"Pada Desember 2023 kemarin juga diminta menjadi editor book chapter oleh penerbit BP International yang beralamatkan di Guest House Road, Street no - 1/6, Hooghly, West Bengal, India. Pada awal Januari 2024 ini, ya pas hari Selasa kemarin diemail editor FWU Journal of Social Sciences yang dikelola Shaheed Benazir Bhutto Women University Peshawar, Pakistan yang terindeks Scopus Q1 untuk menjadi reviewer. Jadi total ada 13 jurnal internasional terindeks Scopus," kata Ibda.
Selain itu, Koordinator Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) LP Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah ini juga didapuk menjadi reviewer di jurnal internasional yang lain, yaitu reviewer International Journal Ihya' 'Ulum al-Din, reviewer IJSL: International Journal of Social Learning, Editorial Board Members in Global Synthesis in Education (GSE), dan reviewer Qeios Journal.
"Saya juga diminta menjadi reviewer dan editor pada 21 lebih jurnal nasional terindeks Sinta dan yang belum terindeks," kata Pjs Direktur Utama LPPL Temanggung TV tersebut.
Pihaknya selain aktif menjadi reviewer, tentu didukung dengan rekam jejak penulisan di jurnal terindeks Scopus. Ia menceritakan bahwa kurun November 2022 sampai Desember 2023 sudah ada 10 artikel terindeks Scopus.
"Satu artikel masih nunggu antrean terbit Juni 2024, dua naskah masih in review di jurnal terindeks Scopus Q3 karena baru submit bulan Desember 2023 ini," beber Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Temanggung tersebut.
Dalam launching buku ke-41 yang ia tulis tersebut, dijelaskan pula bahwa atas produktivitas dalam menulis itu, Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) Indonesia tahun 2023 pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-9 PD-PGMI yang diselenggarakan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat pada 28 Juli 2023 hingga 30 Juli 2023 memberikan lima penghargaan sekaligus kepada Hamidulloh Ibda.
Pertama, Peringkat I Dosen Teladan Kategori "Dosen Dengan Jumlah Publikasi Ilmiah Terbanyak". Kedua, Peringkat I Dosen Teladan Kategori "Dosen Dengan Jumlah Sitasi Terbanyak".
Ketiga, Peringkat I Dosen Teladan Kategori "Dosen Paling Produktif Menghasilkan Buku Ajar". Keempat, Peringkat I Dosen Teladan Kategori "Dosen Teladan Publikasi Ilmiah". Kelima, Peringkat II Dosen Teladan Kategori "Dosen Terproduktif dalam Hibah Penelitian".
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung, Andrian Gandi Wijanarko, menyebut bahwa apa yang dicapai Hamidulloh Ibda merupakan bukti keseriusan menekuni dunia akademik dan membuktikan bahwa dosen INISNU sangat berkualitas dan bereputasi dunia.
"Pak Ibda ini sosok yang serius menekuni dunia akademik dan literasi. Jumlah tulisan artikel ilmiah dan bukunya melebihi usianya yang baru 33 tahun. Kalau jumlah artikel populer berupa opini atau esai, jangan ditanya lagi karena jumlahnya ribuan sejak dia masih mahasiswa S1 sampai sekarang mau lulus S3 pun masih produktif menulis artikel populer," kata Gandi.
Dalam kesempatan itu, Gandi menegaskan bahwa buku yang dirillis tersebut adalah luaran dari hibah penelitian Kemenag RI tahun 2023 pada klaster Penelitian Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi dan/atau Kementerian/Lembaga.
"Salah satu luarannya adalah buku ini, artikel di jurnal internasional, laporan akademik, dan hak cipta. Total dosen INISNU tahun ini lolos 2023 dan termasuk Pak Ibda ini," beber dia. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar