Kpopers dengan Dunianya Sendiri - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 13 Januari 2024

Kpopers dengan Dunianya Sendiri

Aniesbubble. 

Oleh : Sherly Gratia Widyasari, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro Semarang 


Politik di tahun ini memiliki banyak perbedaan daripada sebelumnya. Jumlah calonnya yang berbeda hingga taktik untuk merebut hati rakyat. Yang tidak disangka ketika kampanye, para generasi muda yang dipanngil gen Z di media sosial justru memiliki cara sendiri. Mereka ikut meramaikan kampanye dengan cara melakukan kpopfication. 


Kpopfication ini dilakukan kepada pasangan calon presiden nomor 1 yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pada 29 Desember 2023 ketika Anies Baswedan melakukan live tiktok untuk pertama kalinya, media sosial twitter langsung ramai dengan potongan-potongan livenya. 


Pada live pertama tersebut, Anies melakukan live tiktok dengan audiensnya yang berasal dari platform tersebut. Yang menarik dari live itu adalah munculnya akun twitter @aniesbubble.

Aniesbubble bahkan dengan sukarela membuatkan ikon burung hantu untuk Anies. Ikon atau emoji itu biasanya digunakan untuk memberikan identitas kepada idola mereka agar mudah dibedakan.


Para penggemar akan langsung paham terjemahan milik siapa hanya dengan emoji itu. Emoji itu juga tidak sembarangan dipilih, biasanya mewakili idolanya. Aniesbubble memakai emoji burung hantu yang dianggap mewakili Anies Baswedan. Burung hantu juga memiliki banyak arti. Untuk itu, ketika menerjemahkan bahasa Indonesia ke hangul menggunakan emoji burung hantu. 


Akun twitter @anniesbubble itu mengunggah potongan live Anies kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dengan menggunakan hangul. Hal itu menjadi hal biasa dikalangan penggemar korea ketika idola mereka melakukan live.

 

Umumnya live untuk para idola akan diterjemahkan dari bahasa korea ke bahasa Indonesia atau Inggris. Namun, untuk fenomena ini penggemar Indonesia mengubahnya dari bahasa Indonesia ke Hangul atau bahasa Inggris. 


Para penggemar juga menggunakan kata-kata dan istilah yang biasa mereka gunakan ketika berkomunikasi mengenai idolanya. Mereka menggunakan istilah bahasa korea yang memang selalu mereka gunakan untuk berkomunikasi. 


Tidak hanya menggunakan istilah bahasa korea. Para penggemar benar-benar membuat Anies Baswedan menjadi seorang idol. Mereka bahkan menyulap kolom komentar menjadi pemandangan yang umum. Penggunaan bahasa tagalog dan inggris menjadi hal yang lumrah mereka temukan. 


Lebih menariknya lagi bahkan ada penggemar yang bisa menggunakan aksara Thailand. Fenomena ini menjadi sangat menarik dengan penggunaan bahasa, istilah, dan suasana seorang penggemar kepada idolanya. 


Para penggemar tidak hanya memiliki dunianya sendiri dalam berkomunikasi. Mereka bahkan dengan kreatif membuat poster, foto, dan barang-barang yang sering dijual oleh agensi. Antusias para penggemar kpop untuk ikut merayakan pilpres ini semakin terlihat dengan adanya inisiatif mereka yang akan meminta izin kepada tim sukses Anies untuk mengirimkan foodtruck. Foodtruck ini adalah hal yang lazim ditemukan di dalam kpop.

 

Kpopfication ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mereka tidak bisa disusupi dengan mudah karena memiliki dunianya sendiri. Para penggemar juga memiliki banyak cara untuk melindungi idolanya. Hal itu juga mereka terapkan kepada Anies. 


Para penggemar bisa melihat dengan jelas mana akun seorang penggemar dan penyusup. Nama akun dan penggunaan bahasanya saja sudah berbeda. Pilpres ini menjadi yang paling menarik dan tidak disangka-sangka. Semesta memang memiliki jalannya sendiri. (05)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar