Pemenang FTBI Ikuti Kemah Penulisan Cerkak - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 13 Desember 2023

Pemenang FTBI Ikuti Kemah Penulisan Cerkak

Kemah penulisan cerkak untuk pemenang FTBI. 

Semarang, soearamoeria.com - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Kemah Penulisan Cerkak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Umbul Sidomukti, Kabupaten Semarang, pada Minggu-Rabu (10-13/12/2023).


Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,  Syarifuddin mengatakan bahwa menulis itu aktivitas yang sulit. Untuk itu, siswa yang mampu melakukan pekerjaan menulis ini merupakan pribadi pilihan.


“Menulis merupakan aktivitas yang mampu mengembangkan daya imajinasi, inisiatif, dan kreativitas,” kata Syarifuddin. 


Ia menyatakan bahwa kegiatan pelatihan penulisan cerkak bagi siswa pemenang FTBI ini akan menghasilkan karya cerita cekak (cerkak) dalam bentuk buku.


Antologi cerkak itu akan menjadi bagian sejarah proses kreatif para siswa terpilih.


“Karya siswa ini juga bisa menjadi kebanggaan bagi para siswa juara FTBI ini karena tulisannya akan dibaca banyak orang,” ungkapnya.


Sementara itu, Koordinator KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Shintya mengatakan bahwa Kemah Penulisan Cerkak tersebut diikuti oleh pemenang Lomba Penulisan Cerkak dalam Festival Tunas Bahasa Ibu 2023 yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada 24—26 November 2023.


“Peserta yang berjumlah 24 siswa SD dan SMP itu dilatih selama empat hari oleh para pakar penulisan cerkak untuk menghasilkan karya,” ujar Shintya.


Peserta Kemah Penulisan Cerkak ini, lanjut Shintya, akan dilatih oleh sastrawan dan penulis Jawa, antara lain, Daniel Tito, Gunawan Budi Susanto, Ucik Fuadhiyah, Triman Laksana, Ki Sudadi, dan Saroni Asikin. Mereka  secara intensif dilatih untuk menghasilkan cerita pendek dalam bahasa Jawa.


“Karya-karya mereka akan dikumpulkan dalam antologi cerita cekak. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya revitalisasi untuk menumbuhkan kecintaan para tunas bahasa ibu dalam bahasa dan sastra Jawa,” tambahnya. (as)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar