Menumbuhkan Pendidikan Mental Anak

Ajak anak-anak gemar membaca. (Foto: Maftuhan)

Oleh: Maftuhan, Pengelola Taman Baca Rumah Kreatif Bologarang kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan

Sekolah adalah tempat untuk belajar mengajar bagi manusia yang ingin menghilangkan kebodohan. Sekarang sekolah sudah banyak pilihan yang menawarkan dengan kualitas keunggulan terbaiknya.

Pendidikan untuk mencapai mental yang selalu berani menghadapi keterbatasan adalah tujuan utama di lembaga pendidikan.

Di MI Miftahul Ulum Lajer kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan Jawa Tengah ada program pojok Baca dengan kegiatan sekolah alam. Yang saya pelopori dan didukung oleh kepala madrasah. Tanpa dukungan semua pihak program pojok Baca tidak akan terlaksana dengan lancar.

Sekolah alam identik dengan belajar di alam bebas dengan tujuan meningkatkan mental siswa. Terkadang di sebuah halaman, pekarangan, atau lereng hutan yang dekat dengan Madrasah.

Terkadang belajar di dalam kelas berkala membuat siswa jenuh. Dengan program dari pojok Baca tidak hanya membaca buku saja, namun berani tampil membacakan buku yang ada di pojok Baca di hadapan teman-temannya.

Tidak hanya itu, ada juga fasilitas permainan edukasi untuk menunjang pengembangan siswa agar bisa menemukan jati diri mereka. Sebuah bakat yang terpendam akan muncul.

Program ini sudah berlangsung tahun 2022. Dilaksanakan setiap satu bulan sekali di hari Jum'at. Dengan adanya sekolah alam diharapkan siswa akan terus meningkatkan mental serta berinovasi mandiri.

Kegiatan sekolah alam ini berkolaborasi dengan Taman Baca Rumah Kreatif yang saya pelopori sebagai pengelola Taman Baca.

Pojok Baca sebuah wadah selayaknya pengembangan perpustakaan madrasah. Menyediakan pelbagai buku untuk pengembangan minat baca siswa di madrasah. Adanya masuk dunia pendidikan formal saya amalkan dengan sistem kolaborasi atas nama dua lembaga.

Setelah saya ajukan kepada kepala madrasah. Diterima kegiatan yang saya sampaikan. Akhirnya menjadikan kegiatan rutinan setiap satu bulan sekali.

Tentu saja bukan satu dua pihak saja yang menerima manfaatnya. Termasuk siswa dan wali murid juga menerima dengan positif. Sebab ada diantara mereka anaknya yang kurang bersosial, dari mengikuti sekolah alam. Anaknya menjadi pemberani dalam dunia pendidikan yang selalu ingin tahu ilmu. (02)