Kenalkan Jarimatika di Sekolah

 

Belajar Matematika dengan Jarimatika. (Linimassa.id)

Oleh : Maftuhan, Pengelola Taman Baca Rumah Kreatif di Bologarang Penawangan Grobogan Jawa Tengah 

Matematika merupakan pelajaran paling asik di sekolahan, jika gurunya memberikan pengenalannya dengan menyenangkan. Karena ilmu matematika adalah ilmu pasti. Bahwa satu tambah satu sama dengan dua. Pelajaran dasar dari matematika.

Apalagi apa yang dipelajari di tingkatan sekolah dasar, bisa menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian itu sudah cukup. Di sisi lain, dalam pengajaran juga penting dalam menyampaikan kepada anak didiknya. Agar bisa suasana senang hatinya, pasti menyelami dulu dunia mereka.

Kemudian setelah masuk dunia anak, para pendidik baru masuk ilmu matematika dengan cara yang sekiranya mereka paham. Jika sudah bisa beri apresiasi untuk mereka, dan jika ada yang belum paham beri semangat tambahan. Jika perlu setiap hari ada PR atau pekerjaan rumah untuk membuka buku belajar di waktu malam hari. Pelajaran apa saja itu juga diperlukan, namun yang terpenting fokus apa yang dipelajarinya.

Belajar Tambahan

Saya ketika duduk di bangku Sekolah Dasar, belajar saya dengan kakak saya, lalu minta soal untuk saya. Terus saya kerjakan. Itu berulang-ulang hingga saya paham, mungkin jika di sekolah yang diajarkan kita belum sampai di pikiran kita.

Bisa ditanyakan kepada guru yang bersangkutan, atau kakak yang di rumah, atau orang tua, bahkan tetangga kita yang dianggap sudah mampu. Setelah tahu cara perkalian dengan hafalan bisa dibilang dengan luar kepala, lalu saya menemukan rumus pakai jarimatika. Dengan konsep jarimatika di sekolahan diajari tapi hanya sekilas, namun belum tentu semua siswa bisa paham.

Perlunya ikut Bimbel

Karena sekarang bimbel sudah banyak yang dibuka, ada juga les privat itu sangat membantu lembaga pendidikan kita di tanah air. Bimbel atau les itu sangat mendukung kegiatan belajar siswa agar mampu menyelesaikan tugas dan ada tambahan rumus yang tidak ada di sekolah.

Karena banyak rumus matematika dengan konsep terbarukan akan menjadikan anak bertambah semangat. Apalagi ada batasan satu guru khusus mengajar 5 siswa. Karena konsep satu guru lima siswa akan terlihat siapa yang benar-benar mampu dan yang belum.

Jadi bimbel yang sudah ada di mana-mana teruslah ada dan bertujuan untuk memberikan ilmu terbaiknya kepada mereka. Menurut saya, dengan adanya Bimbingan belajar (Bimbel) pakai metode apa saja itu sangat diperlukan, untuk menunjang cara pahamnya anak-anak perlu dengan penuh semangat.

Apalagi jarimatika diterapkan di sekolah, walaupun dalam kurikulum tidak ada, jika pun ada itu sebagian guru yang kreatif menerapkannya. (03)