Songsong 1 Abad NU, MWCNU Kedung Jepara Gelar Doa Bersama - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 31 Juli 2022

Songsong 1 Abad NU, MWCNU Kedung Jepara Gelar Doa Bersama

 

Doa bersama songsong 1 abad NU. (Foto: Misbakhus S.)
Jepara, soearamoeria.com - Tahun baru 1444 hijriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara doakan hajat warga NU se-Kecamatan Kedung. Kegiatan doa bersama itu merupakan malam puncak rentetan kegiatan Gebyar Muharram 1444 H sekaligus menyongsong 1 Abad NU 1344 H – 1444 H.  


Mengusung tema “Menuju Jama'ah yang Mandiri dan Bermartabat” doa dihadiri oleh para kiai, jajaran pengurus, dan lembaga. Bertempat di Gedung MWCNU Kedung, Minggu (31/7/2022) acara juga dihadiri badan otonom (Banom) serta perwakilan NU Ranting. 


Ketua MWCNU Kedung, M. Afif mengatakan dengan doa bersama NU bertujuan untuk memintakan hajat warga NU agar dikabulkan Allah SWT. Terlebih hajat MWCNU untuk membangun gedung sebagai tempat kegiatan NU Kedung, program ekonomi dan kesehatan segera terwujud. 


"Melalui Istighotsah ini semoga apa yang kita dan warga NU harapkan dikabulkan oleh Allah SWT terutama hajat membangun gedung NU," katanya. 


Ia mengajak agar pengurus MWC, lembaga, Banom dan ranting dapat kompak. Menurutnya jika bersatu perkara berat jadi ringan dan perkara yang sulit akan menjadi mudah. Selain doa bersama Gebyar Muharram tahun ini MWCNU Kedung terdapat beberapa kegiatan yakni Khotmil Alquran dan Doa Akhir Tahun. Tercatat terdapat 11 titik yang tersebar di berbagai ranting di Kecamatan Kedung (29/7). kegiatan Rebana pun ikut memeriahkan gebyar muharram tahun ini.


Kemudian Pelatihan Falak yang bertempat di Aula MTs-MA Safinatul Huda Sowan Kidul, (30/7). Pengurus MWC NU Kedung berharap dengan pelatihan ini setiap ranting memiliki minimal 1 orang yang memahami ilmu falak. Menurut Afif hal ini penting lantaran setiap desa mesti mengetahui aturan waktu shalat dan hari besar seperti bulan puasa. 


Kemudian Karnaval yang diikuti oleh santri TPQ dan Madin se-Kecamamatan Kedung dan Banom (30/7). Tahun ini dari ekternal memang hanya melibatkan TPQ dan Madin, namun rencana tahun depan akan melibatkan madrasah di Kecamatan Kedung. Karnaval dimulai dari Gedung MWCNU Kedung – Masjid Bugel, Perempatan Kerso-Pertigaan Tanggul Tlare, Perempatan Kedung Malang-Pertigaan Tedunan-perempatan Sowan Lor-Gedung MWC NU Kedung. 


Afif melanjutkan rangkaian kegiatan merupakan dukungan dari semua pihak. Ia mengucapkan terimah kasih banyak atas peran serta pihak-pihak yang terlibat. Tanpa ada partisipasi mereka kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar. 


“Terima kasih untuk semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya. (ms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar