Ansor Siap Identifikasi Benih Radikal di Jepara

Ansor siap bersinergi dengan Polres Jepara. (Foto: Istimewa)

Jepara, soearamoeria.com - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jepara melakukan audiensi dengan Mapolres Jepara terkait isu khilafah yang berkembang di Jepara pada Kamis (23/6/2022). Hadir dalam audiensi Ketua PC GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh didampingi Kasatkorcab, Rijalul Ansor, dan pengurus yang lain. Sementara dari Polres hadir Kapolres AKBP Warsono didampingi Kasat Intel, dan Kasat Reskrim. 

Ainul Mahfudh, Ketua PC GP Ansor Jepara mengatakan pihaknya siap mengidentifikasi benih-benih radikal juga mengedukasi pemahaman Islam moderat. “Ansor Banser mempunyai kader dan pasukan sampai tingkat bawah. Kami punya anggota Banser lebih dari 5000 pasukan yang tersebar di sekitar 184 desa, dan 11 Kelurahan yang siap mengindentifikasi benih-benih kelompok radikal, dan ada juga Rijalul Ansor yang siap mengedukasi berupa pengajian atau pemahaman Islam yang moderat," pungkasnya.

Ditambahkan, salah satu yang diidentifikasi pihaknya adalah keberadaan Khilafatul Muslimin di Jepara. “Seperti diketahui kelompok yang diduga radikal ini ternyata ada di Kabupaten Jepara. Alhamdulillah Khilafatul Muslimin di Jepara sepakat dibubarkan. Proses tersebut tertuang dalam kesepakatan di Mapolres Jepara pada Senin 13 Juni 2022,” jelasnya.

Kapolres Jepara AKBP Warsono sepakat untuk bersama-sama kelompok masyarakat menjaga kondusifitas daerah. "Kita siap bersinergi dengan Ansor Banser dalam bentuk satuan tugas yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan menanggulangi gerakan radikalisme. Upaya ini tentunya dengan kelompok-kelompok masyarakat termasuk Kesbangpol, MUI, dan OPD lainnya," tegasnya didampingi Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polres Jepara. (ka)